View Full Version
Sabtu, 26 Jun 2021

Semakin Didzolimi HRS Makin Besar Pengaruhnya

JAKARTA (voa-islam.com) - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menilai vonis empat tahun terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS) mencerminkan belum adilnya hukum di negeri ini.

"Pengadilan masih belum independen dalam memutus suatu perkara," kata Jamiluddin, dalam keterangannya, Jumat (25/06).

Karena itu, lanjutnya wajar bila HRS menyatakan banding untuk mendapatkan keadilan. Karena hak setiap warga negara untuk memperoleh keadilan.

Walaupun upaya banding HRS dinilai tidak akan banyak membantu keadilan bagi HRS. Sebab, ada kesan sekembali HRS dari Arab Saudi terus mendapat dakwaan yang terkesan dipaksakan.

"Namun, sebagai ikhtiar, memang seharusnya Rizieq mengajukan banding. Hanya saja, untuk saat ini jangan terlalu banyak berharap keadilan akan berpihak kepada Rizieq," ucapnya. 

Secara politis, putusan empat tahun terhadap Rizieq dikhawatirkan akan menambah banyak anak bangsa yang simpati kepadanya. Para simpatisan Rizieq ini dapat menjadi kekuatan baginya menjalani hukuman yang dinilai tidak berkeadilan itu.

"Para pendukung Rizieq tersebar di Indonesia yang jumlahnya cukup besar. Mereka ini sangat militan yang dapat digerakan kapan saja oleh Rizieq," lanjutnya seperti dikutip dari inilah.com.

Karena itu, pengaruh HRS dalam kontestasi pilpres 2024 masih sangat besar. Hal ini tentu sangat diperhitungkan oleh siapa saja yang akan bertarung pada pilpres mendatang.

"Jadi, semakin Rizieq dizolimin, akan semakin besar pengaruhnya secara politis. Hal itu harusnya disadari lawan-lawan politik Rizieq," pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version