View Full Version
Ahad, 29 Aug 2021

Ahmad Syaikhu: Amandemen UUD Bisa Merembet ke Hal Lain

JAKARTA (voa-islam.com)--Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menanggapi wacana Amandemen 1945, Syaikhu menganggap, amandemen UUD 1945 ibarat membuka kotak Pandora, membuka kesempatan untuk meng amandemen undang-undang dasar yang lain.

Hal ini disampaikannya pada special interview berasama reporter Berita Satu, Claudius Boekan, Jumat (27/8/2021). Syaikhu menuturkan untuk saat ini tidak ada urgensi untuk melakukan amandemen UUD 1945.

“Ketika dibuka suatu klausul untuk diamandemen, maka terbuka kotak pandora untuk melakukan amandemen hal-hal yang lain, tentu ini harus menjadi kesepakatan bersama terlebih dahulu, saya berharap jikak tidak terlalu urgen, tidak perlu melakukan amandemen,” tutur Syaikhu dilansir laman Pks.id.

Syaikhu juga menyinggung, harus ada kesepakatan bersama jika ingin melakukan amandemen 1945, ia mengingatkan, wacana amandemen yang hanya membahas Pokok-pokok Haluan Negara (PPHN) justru membuka jalan untuk melakukan amandemen undang-undang yang lain.

“Terkait dengan wacana perubahan ini harus dengan kesepakatan bersama, jangan sampai kemudian yang tadinya hanya membahas pokok-pokok haluan negara, kemudian merembet ke pasal lain misalkan menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode, yang justru membuat demokasi kita semakin terpuruk." pungkas Syaikhu.*[Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version