ACEH BESAR (voa-islam.com)--Pemerintah Aceh di desak untuk mempercepat pengerjaan dan pembangunan sejumlah rumah duafa yang sedang dilaksanakan oleh dinas terkait. Saat ini musim penghujan pun sudah tiba dan dikhawatirkan akan menggangu proses pembangunannya.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRA, Tgk H Irawan Abdullah, SAg saat meninjau dan mengunjungi beberapa rumah duafa yang sedang di bangun, diantaranya di Gampong Meunasah Baro dan Gampong Bada di Kecamatan Ingin Jaya, Gampong Krueng Lam Kareung, Kecamatan Indrapuri dan Gampong Bithak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar.
Kunjungan tersebut dilakukan pada masa reses II anggota DPRA tahun 2021 berlangsung mulai 22-29 Agustus 2021 sebagaimana keputusan badan musyawarah.
“Iya, dalam masa reses tersebut kami mengujungi beberapa rumah yang sedang dibangun. Rumah-rumah tersebut merupakan usulan dari kami di tahun 2021 ini melalui Pemerintah Aceh yang berjumlah 17 unit, dalam kawasan Aceh Besar dan Banda Aceh,” kata Tgk Irawan, Selasa (31/8/2021).
Anggota DPRA Fraksi PKS itu mengatakan kunjungan tersebut mendapatkan sambutan yang antusias dan apresisasi yang luar biasa dari masyarakat, khususnya dari keluarga yang mendapatkan rumah duafa tersebut.
“Di lapangan kami mendapati progres pembangunannya yang berbeda-beda. Ada yang hampir selesai, ada yang sedang pengerjaan atap dan juga lainnya. Kita berharap Pemerintah Aceh melalui dinas terkait dapat segera menyelesaikannya apalagi sekarang musim hujan pun telah tiba. Sehingga para penerima bantuan ini dapat segera menempatinya,” jelas Tgk Irawan.
Ketua Komisi VI DPRA itu menambahkan masyarakat penerima bantuan rumah duafa, sangat berterima kasih bahwa tahun ini dari Pemerintah Aceh melalui pokok-pokok pikiran anggota dewan mendapatkan rumah yang sudah lama mareka nantikan.
Menurutnya hal tersebut juga untuk mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat yang membutuhkannya. Sehingga sebagian usulan yang diajukan oleh anggota-anggota dewan adalah untuk pembuatan rumah masyarakat.
“Dilapangan kita juga mendapati masih ada warga masyarakat yang rumahnya tidak layak huni. Seperti temuan di Gampong Krueng Lam Kareung, Aceh Besar. Kondisi rumahnya sangat memprihatinkan ditambah lagi Kepala Keluarganya yang sakit dan mempunyai anak-anak yang masih kecil. Kita berharap Pemerintah Aceh dapat segera mengerjakan pembangunan rumah tersebut,” kata Tgk Irawan.
Dalam reses II Tahun 2021 ini anggota DPRA Dapil Aceh Besar, Banda Aceh dan Sabang itu juga mengadakan berbagai kegiatan lainnya. Yaitu dialog dengan pengurus Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (IKAN) Aceh. Dalam pertemuan tersebut membicarakan penanganan narkoba bagi generasi muda di Aceh dan juga tersedianya panti rehab narkoba di Aceh, yang turut dihadiri M Nasir Djamil Anggota DPR-RI dan Darwati A Gani Anggota DPRA F-PNA yang juga merupakan Penasehat DPP IKAN Aceh.
Selain itu juga mengunjungi Gampong Inggreh di Gampong Miruek, Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, yang pernah terbakar beberapa tahun yang lalu. Saat ini di tempat tersebut sedang dilakukan pelatihan Bahasa Inggris untuk sejumlah santri dari dayah-dayah di Aceh. Ia berharap para santri tersebut nantinya akan menjadi duta bahasa yang mampu untuk mengembangkan Bahasa Inggris di dayahnya masing-masing.*[Mur/Syaf/voa-islam.com]