View Full Version
Rabu, 01 Sep 2021

Partai Koalisi Puji Pemerintah, Legislator: Jauh Panggang dari Api

JAKARTA (voa-islam.com)--Anggota Fraksi PKS Alifudin menegaskan, partainya tetap istiqomah sebagai oposisi meski partai-partai yang berjalan bersama pada Pilpres 2019 lalu menyatakan bergabung ke koalisi pemerintahan.

“PKS tetap bersama rakyat serta terus melayani rakyat sebagai oposisi pemerintah. Karena kekuasaan itu perlu di kritik dan diawasi, agar tidak adanya kekuasaan absolut pada rezim sekarang ini,” ujar Alifudin kepada wartawan, Senin, (31/08).

Anggota Komisi IX DPR bidang kesehatan itu pun menyikapi biasa soal banyak ketum parpol yang memuji presiden dalam menangani pandemi Covid-19. Salah satunya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Sah-sah saja para ketua umum Partai koalisi memuji pemerintah dalam penanganan Covid-19, karena bagian dari koalisi pemerintah. Tapi kita lihat, banyak mural yang beredar, apa rakyat memuji juga?,” sindir Alifudin.

Legislator Kalimantan Barat itu menilai, masih banyak kekurangan pemerintah dalam menyelesaikan penanganan Covid-19 di Indonesia. Bahkan terkesan sangat lambat dalam mengambil kebijakan sejak awal virus itu menyebar di tanah air.

“Kalau mau di urut satu-satu, banyak sekali kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat apalagi percepatan penanganan Covid-19,” tambah Alifudin.

Salah satunya, kata Alifudin, yakni percepatan vaksinasi. Menurutnya, kebijakan vaksinasi masih jauh dari harapan. Terlebih, ada pejabat yang sudah vaksin booster, namun banyak masyarakat yang belum vaksin dosis pertama.

Untuk itu, Alifudin mengajak masyarakat agar sama-sama mengawal kebijakan pemerintah dan menyuarakan aspirasinya tentang penanganan pandemi Covid-19.

“Jangan takut kalau benar dan sesuai data, karena keadilan serta kebenaran akan selalu menang,” tegasnya.

Sebelumnya, dalam pertemuan Presiden dan para ketum parpol, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai keputusan Presiden Jokowi dalam penanganan pandemi Covid-19 sudah tepat dan efektif.*[Ril/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version