View Full Version
Ahad, 10 Oct 2021

Legislator PKS Ingatkan Pemerintah Potensi Banjir di Wilayah Ibu Kota Baru

JAKARTA (voa-islam.com)--Anggota DPR RI Dapil Kaltim dari Fraksi PKS Aus Hidayat Nur menanggapi peristiwa banjir yang melanda Long Kali, kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Banjir yang terjadi dekat dengan calon Ibukota ini, terjadi di sejumlah titik pemukiman bahkan hingga sedada orang dewasa sejak 2 Oktober lalu.

Pria yang akrab disapa Kang Aus ini meminta agar musibah banjir yang terjadi di dekat Calon Ibukota baru ini bisa menjadi pertimbangan dalam penentuan IKN di masa mendatang.

“Proyek IKN perlu kajian lebih jauh lagi dari segi lingkungan hidup maupun sosialnya. Seperti saat ini terjadi banjir di Paser, jangan sampai proyek IKN berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan karena wilayah yang digunakan merupakan lahan hutan yang HPL-nya diperuntukkan bagi perkebunan sawit,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, diantara alasan pemindahan Ibukota Negara karena terjadinya penurunan tanah Jakarta sehingga rawan banjir. Namun, sudahkah dipastikan tanah Kaltim juga aman dari banjir?

Aus Hidayat Nur bahkan menyatakan, bahwa rencana pembangunan IKN baru ini sesungguhnya perlu transparansi yang melibatkan stakeholders Kaltim.

“Fraksi PKS sesungguhnya mengkhawatirkan terjadinya ‘cultural shock’ pada masyarakat Sepaku dan sekitarnya dengan kehadiran IKN di wilayahnya,” tambahnya.

Sejumlah pertanyaan perlu dijawab oleh pemerintah pusat. Misalnya, apakah pembangunan IKN akan dikerjakan oleh para pekerja lokal atau asing?

“Jangan sampai warga Kaltim hanya jadi penonton dan gigit jari dengan perambahan wilayah yang begitu luas, bahkan berpotensi merusak lingkungan mereka,” tegas Aus mengakhiri.*[Ril/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version