View Full Version
Ahad, 14 Nov 2021

Kilang Minyak Cilacap Terbakar, Legislator PKS Minta Investigasi Menyeluruh

JAKARTA (voa-islam.com)--Insiden kebakaran hebat kembali terjadi di area Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah. Sabtu (13/11/2021) pukul 19.30 WIB, dan melalap satu satu tangki berisi BBM Pertalite.

Peristiwa kebakaran ini merupakan yang kedua terjadi di Kilang Pertamina Cilacap pada tahun ini, setelah sebelumnya terjadi Jumat (11/6/2021) pukul 19.45 WIB pada tangki yang berisi benzene.

Anggota FPKS DPR RI Komisi VII Rofik Hananto meminta untuk tim investigasi serta pertanggungjawaban kepada korban jiwa maupun yang terdampak dari pihak pemerintah atas kasus kebakaran kilang minyak di Cilacap.

“Fraksi PKS meminta investigasi secara menyeluruh dan kalau ada korban jiwa, meminta Pertamina bertanggung jawab secara materiil dan immateriil,” imbuhnya.

Menurut Politisi PKS tersebut, diperlukan tim investigasi menyeluruh terhadap kasus kebakaran kilang mengingat hal ini terus terjadi.

“Menyesalkan insiden terbakarnya tangki kilang yang terus berulang dalam waktu berdekatan. Hal ini memberikan kesan tidak ada keseriusan dan pembelajaran yang didapatkan atas kejadian sebelumnya.”

“Perlu tim investigasi yang dibentuk khusus mengingat kejadian kebarakan kilang ini sudah sering terjadi,” tuturnya.

Lebih lanjut, hal ini menurutnya dapat berdampak pada proses upaya pemerintah membangun kilang baru.

“Sekian banyak proyek baru kilang minyak banyak yang tertunda, sementara kilang yang eksisting mengalami kebakaran. Semua ini menambah panjang daftar problem dalam sistem energi kita,” ucap Aleg dari Dapil Jawa Tengah VII tersebut.

Rofik menyebutkan problem sistem energi Indonesia antara lain ketergantungan yang semakin besar pada impor, lifting minyak yang terus menurun serta konsumsi BBM yang terus meningkat.

Hal ini menurutnya merupakan dampak dari melemahnya ketahanan energi nasional, salah satunya disebabkan oleh kebakaran kilang minyak.

“Akses masyarakat terhadap BBM sangatlah penting, pemerintah kali ini harus benar-benar menuntaskan masalah kebakaran ini,” tegasnya.

Sebagai catatan, kasus kebakaran kilang minyak Cilacap merupakan kasus yang terjadi kedua kalinya.

Kasus pertama terjadi pada kilang minyak Balongan, Indramayu pada Senin dinihari (29/03/2021).

Kasus tersebut dinyatakan disebabkan oleh adanya sambaran petir. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai penyebab terbakarnya kilang minyak Cilacap.

Menurut saksi setempat, sebelum terjadinya kebakaran sempat terdengar suara dentuman kencang diduga petir.

Belum jelas apakah ada korban jiwa atau tidak dalam insiden kebakaran besar tersebut.

Saat terjadi kebakaran hebat, tampak suasana di Kota Cilacap, termasuk di lingkungan Kilang RU IV Cilacap dalam keadaan hujan lebat.*[Ril/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version