View Full Version
Jum'at, 03 Dec 2021

Politisi PKS: Sebut Tak Impor Beras pada 2021, Presiden Jokowi Kembali Lakukan Kebohongan Publik

JAKARTA (voa-islam.com)--Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Slamet menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali telah melakukan kebohongan publik dengan mengatakan bahwa RI tidak impor beras pada tahun 2021 ini.

“Kita tidak ingin Presiden melakukan sebuah kebohongan publik karena sejatinya impor disaat stok beras cukup sama saja melakukan pengkhianatan kepada para petani lokal,” tegasnya di Jakarta (1/12/2021) seperti dilansir laman Fraksi PKS.

Dikutip dari tempo.co, dalam kunjungan kerjanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan para petani melakukan penanaman padi di area kurang lebih 75 hektar di wilayah Trenggalek, Jawa Timur (30/11). Jokowi mengatakan hingga kini Indonesia belum melakukan impor beras.

“Kita tahu bahwa tahun ini tahun 2021 sampai hari ini kita belum melakukan impor beras sama sekali dan kenyataannya stok kita masih pada posisi yang sangat baik,” ujarnya.

Menurut Slamet, data BPS tahun 2021 menunjukkan tahun 2018 Indonesia mengimpor 2,2 juta ton (US$ 1 miliar ), tahun 2019 impor 444 ribu ton (US$ 184 juta), tahun 2020 impor 356 ribu ton (US$ 195 juta), tahun 2021 impor 242 ribu ton (US$ 110 juta). Padahal BULOG menyatakan stok beras di gudang BULOG cukup.

Politisi senior PKS ini juga menyayangkan komentar presiden Jokowi yang dianggap melakukan sebuah kebohongan publik karena sudah seringkali kali mengklaim bahwa sejak 3 tahun terakhir Indonesia tidak pernah mengimpor beras.

Padahal faktanya impor beras hampir setiap tahun terjadi bahkan saat presiden menyatakan demikian, impor beras tahun 2021 sudah mencapai 242 ribu ton dengan nilai US$ 110 juta.*[Ril/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version