JAKARTA (voa-islam.com)--Anggota Komisi VII DPR Fraksi PKS Diah Nurwitasari dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah tidak transparan dalam menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
Diah menerangkan, bahwa pemerintah tidak menunjukan data keekonomian serta perhitungan apa yang menjadi dasar kenaikan BBM subsidi kepada masyarakat.
“Seperti apa itu kita minta pemerintah juga membuka data ini secara transparan. Benarkah harga yang dipatok itu memang betul?,” ungkapnya lewat program Ruang Tamu Holopis.com Senin (12/9).
Selanjutnya politisi berusia 54 tahun tersebut mengatakan, bahwa subsidi BBM masih tidak tepat sasaran. Pasalnya, Diah menilai banyak kendaraan mewah bahkan para kendaraan pejabat yang mengantri untuk mengisi bahan bakar bersubsidi, sehingga hal ini harus keras aturannya.
“Zaman sekarang ini kan zaman digital ya laporan-laporan melalui media sosial juga banyak berseliweran. Misalnya kendaraan dari pemerintah plat merah itunya tidak boleh mengisi BBM yang bersubsidi, kenyataannya kita lihat di Facebook banyak gitu ya foto-foto kendaraan pemerintah yang ternyata bisa mengisi BBM bersubsidi,” tegasnya.
Seperti yang diketahui, pemerintah lewat Presiden Joko Widodo resmi menaikkan harga BBM bersubsidi pada (3/9) lalu, kini hal tersebut menjadi sebuah polemik baru di tengah masyakarat.*[Ril/voa-islam.com]