GNAP Sambangi Surabaya, Madura, Malang dan Jogjakarta. Untuk Apa?

SURABAYA (voa-islam.com) -Gerakan relawan pendukung Anies Baswedan semakin bergerak cepat memanaskan mesin politik jelang kontestasi pilpres 2024. Dengan gerbong Gerakan Nasional Anies Presiden (GNAP), para relawan  menyambangi Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta dari 13 – 18 Juni 2023.   

Di Surabaya, GNAP menyambangi  DPW PKS Jawa Timur,Selasa 13 Juni 2023. Tema utama, pastinya, sosialisasi langkah strategis para relawan untuk pemenangan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 yang diusung Koalisi Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat. 

Ketua Umum GNAP,Sang Alang,mengatakan bahwa GNAP hadir bukan sekedar untuk menjadi simpul relawan, melainkan sebagai Gerakan. 

"GNAP hadir sebagai gerakan pendukung kemenangan Anies Baswedan, bukan membentuk simpul relawan baru, GNAP ada untuk membantu Anies Baswedan dan semua simpul relawan agar bisa mengawal suara rekapitung pemilu 2024. Sehingga tidak dicurangi," tutur politikus yang tersohor dengan “2019 Ganti Presiden” ini.

Menurutnya, strategi pemenangan Anies Baswedan tak cukup pada trategi kampanye popularitas yang di pacu lintas relawan saja, melainkan mulai ke tataran penjagaan suara rekapitung agar tidak dicurangi.

Lebih dalam lagi Sekjen GNAP, Ari Saptono, menjelaskan, salah satu langkah strategisnya adalah  menggelar Bimtek dan mitigasi sebagai saksi Pilpesa agar tidak dicurangi dalam rekapitung.

"Seperti Pak Anies Baswedan, kita hadir sebagai senyawa yang saling menguatkan, tidak menghilangkan, seperti senyawa air, H2O, kami senyawa yang ingin menguatkan dan bermanfaat, salah satunya dengan melakukan gelar acara bimtek mitigasi para saksi di TPS dengan bantuan teknologi IT, " ujar mantan Sekjen Relawan 2019 Ganti Presiden ini.

Lawatan GNAP di Jawa Timur ini sebagai rangkaian tur memperkuat relawan Anies Baswedan.

Selanjutnya Kamis, 15 Juni 2023 di Madura, lalu 17 Juni di Malang, dan akan ditutup di Yogyakarta. “Ke Dapil saya”, tutup Sang Alang. [PurWD/voa-islam.com]