DOHA--Sebuah delegasi ulama Muslim terkemuka dunia direncanakan akan mengunjungi Yaman dalam waktu dekat untuk menjadi penengah dalam konflik antara gerilyawan Houti dan pemerintah Yaman.
Delegasi yang dikirim oleh Federasi Ulama Muslim Dunia yang berbasis di Inggris itu akan dimpimpin oleh Syekh Yusuf Qardhawi yang baru-baru ini terpilih kembali sebagai ketua federasi tersebut.
Tim akan menuju ibukota Yaman, Sana'a, segera setelah rencana kunjungan itu mendapat persetujuan dari pemerintah Yaman, seperti dilansir Al Sharq, Rabu (20/1). Pemerintah saat ini sedang mempertimbangkan peran apa yang tim ulama bisa lakukan untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Apa yang dialami Yaman saat ini merupakan bangkitnya konflik lama yang dipicu pada tahun 2004 ketika Houtis Syiah menuntut pemulihan sistem Imam mereka yang ambruk selama kudeta tahun 1962. Di provinsi Saada di Yaman, berbatasan dengan Arab Saudi, telah terjadi peningkatan ketegangan sejak Agustus tahun lalu.
Delegasi yang diketuai oleh Syekh Qardhawi sebagai ulama terkemu Sunni itu, juga mengikutsertakan ulama terkemuka Syiah, Ayatollah Mohammed Tasgheeri, sebagai anggota Federasi dan beberapa komponen ulama lainnya.
Para ulama berharap dapat menengahi konflik berkepanjangan di Yaman Selatan tersebut. Fedearasi, dalam sejarah, telah memainkan peran penting dalam isu-isu dunia Islam, termasuk Darfur, Gaza dan Afghanistan.