View Full Version
Selasa, 23 Feb 2010

Mesir Ajak Perangi Ekstrimisme di Dunia Islam

KAIRO--Presiden Mesir Hosni Mubarak Senin (22/2), waktu setempat, menyerukan semua elemen untuk menghadapi perpecahan dan ekstrimisme yang mengancam keamanan dan stabilitas di dunia Islam dan merusak citra Islam, seperti dilansir kantor berita Xinhua.

Dalam sambutannya pada konferensi ke-22 Dewan Tertinggi Urusan Islam dibacakan oleh Perdana Menteri Mesir Ahmed Nazif, Mubarak memperingatkan bahwa penyebaran ekstremisme dan kefanatikan di antara para pemuda tidak hanya menghalangi perkembangan dunia Islam, tetapi juga menjauhkan Muslim dari pembangunan untuk kemajuan bangsa mereka.

"Kami (umat Islam) perlu pencerahan wacana keagamaan yang didasarkan pada Syariah dalam hal toleransi dan penerimaan yang lain," kata Mubarak. Ia menyerukan kepada negara Islam untuk membangun kemajuan yang didukung oleh ilmu pengetahuan dalam berpacu dengan waktu untuk memberikan rakyatnya kehidupan yang layak dan memberikan kontribusi bagi stabilitas dan keamanan dunia.

"Beberapa tindak kriminal yang dilakukan di beberapa negara Islam saat ini dan di kemudian hari dan mengatasnamakan Islam menegaskan kebutuhan mendesak untuk pencerahan wacana keagamaan yang didasarkan pada Syariah dan didukung oleh media dan sistem pendidikan," kata Mubarak.

Empat hari konferensi diselenggarakan di Kairo, diikuti oleh para pemimpin agama dan beberapa perwakilan dari 80 negara.

Redaksi - Reporter
Red: 
taqi

latestnews

View Full Version