LAHORE--Dua ledakan bom bunuh diri yang ditujukan pada militer Pakistan menewaskan 45 orang, Jumat, dalam serangan kedua pekan ini terhadap pasukan keamanan di Lahore, ibukota kebudayaan Pakistan.
Pelaku-pelaku pemboman itu berjalan ke arah sejumlah kendaraan militer di daerah Pasar "Ra" yang ramai di Lahore dan meledakkan diri mereka ketika orang sedang makan sebelum pelaksanaan sholat Jumat, kata seorang pejabat senior.
Pada Jumat malam, ledakan ketiga terdengar di kota wilayah timur Pakistan tersebut, beberapa jam setelah dua serangan bom bunuh diri yang mematikan itu, kata polisi. "Sebuah ledakan mengguncang daeroah Allamma Iqbal dan kami segera bergerak ke lokasi kejadian," kata polisi senior Chauhry Mohammad Shafiq kepada AFP.
Kedua serangan terjadi dengan selang waktu beberapa detik. Sasaran serangan adalah kendaraan militer yang melewati suatu kawasan ramai.
Sedikitnya sembilan tentara tewas dan sekitar 100 orang terluka. Belum banyak rincian mengenai ledakan ketiga, tapi salah satu laporan mengindikasikan ledakan terjadi Jumat larut malam di dekat sebuah kantor polisi.
Lahore beberapa kali menjadi sasaran serangan dalam masa satu tahun terakhir. Hari Senin Taliban menghancurkan bangunan yang digunakan oleh aparat dinas intelijen dan menyebabkan 13 korban jiwa.
Ledakan hari Jumat terjadi di dekat RA Bazaar di kawasan hunian dan perbelanjan yang sibuk tempat angkatan darat dan aparat keamanan memiliki fasilitas di sana. Belum ada kelompok yang menyatakan melakukan pemboman.
Seorang saksi mata, Mohammad Nadeem mengatakan dia tengah menunaikan salat di sebuah masjid ketika dia mendengar ledakan pertama dan bergegas keluar dan mendengar ledakan kedua. "Ledakan kedua terjadi sangat dekat dengan sebuah kendaraan militer," kata Nadeem, yang bajunya tepercik darah, kepada kantor berita AFP.
Seorang saksi lain, Afzal Awan mengatakan dia melihat orang-orang terluka tanpa tungkai tergeletak di kubangan darah. "Saya lihat asap mengepul di mana-mana," kata dia kepada wartawan. "Banyak orang menangis."
Awal pekan Taliban Pakistan berjanji untuk melepas 3.000 pelaku bom bunuh diri di seluruh wilayah Pakistan hingga militer Pakistan menghentikan operasi terhadap kelompok militan tersebut dan serangan pesawat tak berawat Amerika berakhir. Pakistan sudah lama memerangi pemberontak di kawasan kesukuan yang bergejolak di daerah-daerah yang berbatasan dengan Afghanistan.