View Full Version
Rabu, 17 Mar 2010

20 Persen Siswa SMA/SMK Kota Bekasi tak Lulus Tryout UN

CIKARANG--Sekitar 4.450 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bekasi, Jawa Barat, dinyatakan tidak lulus dalam kegiatan `try out` Ujian Nasional (UN) 2010."Sekitar 20 persen dari total 22.285 peserta UN tahun ini tidak lulus try out UN yang kami selenggarakan serentak akhir Februari lalu," ujar Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Dedi Junaedi, kepada ANTARA, di Bekasi, Selasa.

Kendati hasil try out belum menunjukkan hasil yang memuaskan, kata dia, Disdik Kota Bekasi tetap optimistis tingkat kelulusan siswa SMA dan SMK pada UN yang berlangsung tanggal 22 hingga 24 Maret 2010 mencapai 99 persen.

Dedi mengatakan, try out UN 2010 diikuti oleh 22.285 siswa kelas III SMA dan SMK negeri mau pun swasta di 12 Kecamatan Kota Bekasi. 11.085 diantaranya siswa SMA, dan 11.200 siswa SMK."80 persen siswa dinyatakan lulus, sedangkan 20 persennya gagal," ujar Dedi.

Mayoritas siswa yang dinyatakan tidak lulus dalam try out, kata dia, berasal dari sekolah swasta. Sejumlah mata pelajaran yang sulit dihadapi peserta adalah Matematika, Bahasa Inggris dan Geografi."Siswa banyak mendapat nilai kurang memuaskan pada tiga kategori pelajar tersebut," katanya.

Menurut Dedi, ketiga mata pelajaran tersebut kerap menjadi soal yang menakutkan bagi sebagian kalangan siswa hampir setiap tahun menjelang UN. "Hampir setiap tahun tiga mata pelajaran itu sulit dikerjakan siswa," katanya.

Guna memperbaiki situasi tersebut, Disdik Kota Bekasi telah melakukan try out tahap ke dua yang telah berlangsung awal Maret 2010. Hasilnya akan diketahui pada pekan ini. "Saya harap hasilnya tidak seburuk pada gelombang pertama," ujarnya.

Secara terpisah, Mariska Astrina Putri, siswi tingkat III SMU N 2 Kota Bekasi, mengatakan belum memiliki kesiapan yang cukup untuk menghadapi UN tahun ini. "Saya masih takut dengan mata pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris, sebab banyak soal-soal yang sifatnya menjebak. Tapi mau tidak mau harus saya hadapi," katanya.

Mariska mengaku harus kehilangan waktu bermainnya demi mendalami mata pelajaran tersebut. Caranya, dengan mengulang kembali sejumlah soal yang diujikan dalam try out tahap pertama. "Mudah-mudahan upaya keras saya ini bisa membuahkan hasil yang maksimal," ujarnya.

Redaksi - Reporter
Red: 
kpo
Sumber Berita: 
ant

latestnews

View Full Version