BONN--Gerakan reformasi Katolik di Jerman menyatakan kecewa atas surat Paus terhadap gereja Katolik Irlandia. Menurut organisasi tersebut, surat itu menciptakan paradigma bahwa pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh anggota gereja hanya terjadi di Irlandia.
Padahal skandal tersebut merupakan masalah global yang menuntut jawaban yang bersifat global pula, demikian dikatakan seorang jurbicara organisasi. Sebaliknya utusan khusus gereja Katolik untuk kasus pelecehan seksual, Uskup Stephan Ackermann menyambut pernyataan Vatikan.
Menurutnya surat tersebut juga menyimpan pesan bagi gereja Katolik Jerman. Hal senada juga diungkapkan oleh ketua umum konferensi keuskupan Jerman, Uskup Agung Robert Zollitsch. Komite Pusat Katolik mengungkapkan, pernyataan Sri Paus dapat membantu gereja Katolik Jerman dalam menarik kosekuensi yang tepat dari skandal tersebut.