BANGKOK--Sejumlah negara mengumumkan waspada tsunami bagi warga mereka yang tinggal di pesisir pantai. Warga diimbau untuk menyelamatkan diri ke tempat aman. Hal yang sama juga dilakukan otoritas yang berwenang di India dan Malaysia.

The National Disaster Warning Centre Thailand juga mengirimkan kawat ke kepulauan Andaman. Menurut mereka, warga pesisir Andaman juga berisiko terkena dampat tsunami yang mungkin akan menerjang menyusul gempa di Aceh.

Sejak tsunami 2004 akibat gempa besar di Aceh yang menewaskan 5.400 warga di Thailand, negara ini memasang peralatan peringatan dini tsunami teknologi tinggi. Peralatan ini terutama ditujukan untuk kepentingan turisme dan bisnis.

Gempa bumi berkekuatan 7,2 pada Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Provinsi Aceh dan sekitarnya, Rabu (7/4), sekitar pukul 05.15 WIB. US Geological Survey (USGS) menyebut gempa berkekuatan 7,8 SR.

Menurut laporan BMKG, pusat gempa berada di 2,30 derajat Lintang Utara dan 96,87 derajat Bujur Timur dengan pusat gempa sekitar 60 km tenggara Sinabang, Aceh, pada kedalaman 24 km. Sejauh ini belum ada laporan lebih jauh mengenai gempa itu dan dampaknya terhadap penduduk serta daerah sekitar gempa.

Sementara itu, salah satu wilayah yang berdekatan dengan Aceh, yaitu Riau, tepatnya daerah pesisir Riau di Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir, juga merasakan getaran gempa yang terjadi di Aceh itu.