BERLIN--Pihak berwenang di kota Muelheim, Jerman menghabiskan biaya hingga 100.00 euro selama tiga minggu untuk menemukan sebuah ular kobra yang akhirnya ditemukan mati.
"Kami harus mencoba segala hal yang kami bisa untuk menemukan kobra itu," ujar juru bicara dewan kota, Volker Wiebels.
Kobra yang memiliki racun berbahaya itu kabur dari tempat penyimpanannya pada bulan Maret. Petugas pemadam kebakaran kemudian menyisir lingkungan apartemen serta memindahkan semua furnitur dan menghancurkan aparetemen pemilik kobra itu.
Mereka kemudian menutup semua pintu dan jendela dari bangunan tersebut, sehingga kobra berukuran 30 cm itu tidak bisa keluar dan memasang perangkap untuk menangkapnya, jelas Wiebels.
Petugas kemudian menemukan ular kobra itu tergeletak mati di atap apartemen dari pemiliknya yang baru berusia 19 tahun, Kamis (9/4). Padahal biaya untuk operasi penangkapan itu sudah menghabiskan sekitar 100.000 euro atau sekitar 133.700 dolar.
Para pembayar pajak di kota itu diharuskan membayar sekitar 40.000 euro, karena ular tersebut dianggap bisa membahayakan publik, tambah Wiebels.
Sementara itu, sisanya seharusnya dibayar oleh pemilik ular yang dibeli dengan harga 70 euro tersebut. Namun, belum jelas apakah dewan kota akan mendapat uangnya kembali, karena pria pemilik kobra tersebut saat ini tengah menganggur tanpa pekerjaan.
"Ular itu mungkin saja harganya murah, namun lain halnya jika ia lepas," pungkas Wiebels.
Red: Ririn Sjafriani
Sumber: reuters