View Full Version
Sabtu, 17 Apr 2010

Ribuan Guru Mengaji Akan Diberi Insentif

JAMBI--Sebanyak 1.800 guru pengajian antar Maghrib dan Isya di Kota Jambi akan mendapatkan insentif sebesar Rp50 ribu perbulan dan akan diberikan setiap menjelang hari raya Idul Fitri.

"Anggaran tersebut sebelumnya telah diajukan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Jambi dan telah disetujui DPRD. Meski nilainya tidak seberapa, intinya kami ingin berusaha membantu kesejahteraan para guru pengajian khususnya setiap lebaran Idul Fitri tiba," ujar Kepala Bagian Kesra Pemkot Jambi M. Najmi di Jambi, Sabtu (17/4).

Pencairan insentif untuk guru pengajian tersebut akan dilakukan melalui rekening bank daerah setempat, sehingga setiap guru ngaji diwajibkan memiliki rekening bank. Pencairannya ditransfer bagian keuangan Pemkot Jambi menjelang hari raya Idul Fitri setiap tahun.

Menurut Najmi, jumlah guru pengajian yang bakal menerima insentif tersebut jumlahnya bisa saja bertambah karena pihaknya saat ini masih menunggu data resmi dari Kantor Departemen Agama (Kandepag) Kota Jambi.

Ia menilai, kondisi guru pengajian di Kota Jambi saat ini perlu diberikan apresiasi oleh Pemkot Jambi. Kemajuan zaman yang diiringi oleh peningkatan sistem teknologi perlu dibarengi upaya pertahanan yang kuat dari sisi mental dan agama. Tidak hanya melalui pendidikan formal intelektual namun juga pendidikan rohani khususnya agama.

"Keberadaan guru pengajian di setiap daerah sangat penting artinya bagi peningkatan dan sistem pertahanan moral masyarakat, khususnya generasi muda sebagai upaya penangkalan pengaruh negatif dari luar. Untuk itu perlu adanya peningkatan kesejahteraan dan apresiasi bagi guru pengajian," katanya.

Pemberian intensif melalui bank juga bertujuan melatih para guru pengajuan untuk menabung.

Selain memberikan gaji intensif bagi ribuan guru pengajian, Bagian Kesra Kota Jambi juga akan memberikan bantuan khusus bagi 185 sekolah madrasah diniyah yang tersebar di seluruh Kota Jambi, masing-masing sekolah akan menerima Rp5 juta.

Bantuan tersebut diharapkan akan digunakan pihak sekolah untuk meningkatkan proses belajar dan mengajar. Beberapa di antaranya bisa difungsikan sebagai uang tambahan perbaikan sekolah, pengadaan buku dan kegiatan sekolah lainnya.

"Pemberian bantuan tersebut proses pencairannya juga melalui rekening bank, selain untuk mempermudah penyetoran juga untuk menghindari pemotongan bantuan oleh oknum tidak bertanggungjawab," tambah Najmi.

Secara terpisah, Ketua Komisi D DPRD Kota Jambi Dede Firmansyah menyatakan sangat mendukung upaya pemberian intensif dan bantuan khusus bagi sekolah madrasah diniyah di Kota Jambi.

Ia berharap ke depan jumlah intensif maupun bantuan khusus bagi sekolah bisa dilakukan secara berkelanjutan, sebab saat ini sebagian besar guru pengajian tidak memiliki gaji khusus dan jelas.

Begitu juga sekolah madrasah diniyah sebagian besar mengandalkan uang bulanan dari siswanya. Untuk peningkatan mutu pendidikan perlu adanya upaya khusus dari pemerintah melalui intensif maupun bantuan khusus," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.

Red: Ririn Sjafriani
Sumber: antara


latestnews

View Full Version