Ini Dia, 12 DPO Kamp Militer Aceh yang Diburu Polri

JAKARTA--Duabelas nama yang diduga terkait kamp militer Aceh masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polri. Para pelaku merupakan alumnus pengeboman Plaza Atrium Senen, Jakarta, dan pengeboman Kedutaan Besar Australia, Jakarta, pengeboman Bali, dan pengeboman Cimanggis.

Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Edward Aritonang, penangkapan terakhir dilakukan pada Senin (19/4) atas tersangka Eko Prasetyo di Lamongan, Jawa Timur. Tersangka merupakan peserta pelatihan militer bersenjata di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar yang berhasil digerebek pada Februari lalu.

''Hingga saat ini, tersangka yang berhasil ditangkap dan menyerahkan diri sebanyak 63 orang," ujar Edward di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/4).

Rinciannya, 50 orang ditahan atau diproses hukum, 8 orang tewas, tersangka yang dipulangkan karena tidak terbukti 5 orang. Polisi pun berhasil menyita barang bukti senjata api laras panjang dan laras pendek sebanyak 29 pucuk, amunisi sebanyak 21.311 butir, 114 senapan, 113 selongsong peluru, seragam loreng militer, tenda, rompi, sebo, dan uang senilai Rp.100.367.000.

Edward menyatakan, Polri masih beranggapan bahwa tujuan pelatihan militer bersenjata itu adalah dalam rangka mendirikan tanzim Al Qaidah Indonesia, Seraembi Mekah. Selain itu, kamp militer tersebut juga bertujuan membuat Aceh sebagai basis perjuangan jihad untuk mewujudkan berdirinya Negara Islam Indonesia dan Daulah Islamiyah di Asia Tenggara.

Ini dia ke-12 DPO Polri:

1.Umar Patek alias Umar alias Zacky, tidak terdeteksi.

2.Abu Tholut alias Mustofa alias Imron, beralamat di Permata Hijau Senayan.

3.Abdullah Sonata alias Nata alias Arman Alias Andriada di Cipayung, Jakarta.

4.Ahmad Maulana alias Zakaria Samad alias Malik beralamat di Reni Jaya, Tangerang

5.Saptono alias Pak Tuo tidak terdeteksi

6.Umar alias Bujang alias Untung tidak terdeteksi

7.Hasan alias Khidir alias Untung tidak terdeteksi

8.Kamaludin alias Hasan alias Kamal tidak terdeteksi

9.Imam Rasyidi alias Imam Sukanto beralamat di Petamburan, Jakarta.

10.Warsito alias Tongji alias Abu Hasbi tidak terdeteksi

11.Abu Hamzah alias Babe alias Daud tidak terdeteksi

12.Taufik Bulaga alias Upik Lawangan tidak terdeteksi. Red: Endro Yuwanto
Rep: A Syalaby Ichsan