View Full Version
Jum'at, 14 May 2010

Waspada, Dalam Tiga Bulan Penderita HIV/AIDS di Semarang Tambah 86 Orang

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Pertumbuhan penderita HIV/AIDS di Kota Semarang, Jawa Tengah, perlu diwaspadai. Dalam tempo tiga bulan, kenaikan penderita penyakit mematikan ini begitu memprihatinkan.

Selama masa itu, penderita HIV/AIDS di Semarang bertambah 86 orang. Kabar tak menyenangkan itu dilansir Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Tatik Suyarti, di Semarang. Mengutip laporan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang peduli terhadap penyakit itu, dia mengatakan, selama Januari-Maret 2010 tercatat 77 penderita HIV dan sembilan orang penderita AIDS.

''Sebelumnya, jumlah penderita HIV di Kota Semarang selama periode 1993 hingga 2009 tercatat sebanyak 997 orang, 115 orang penderita AIDS, dan 25 orang di antaranya telah meninggal dunia,'' paparnya.

Menurut Tatik, pasien yang terdeteksi itu sebelumnya menjalani pemeriksaan di klinik 'voluntary counseling and testing' (VCT) yang tersebar di seluruh Kota Semarang. ''Mereka melakukan itu atas kesadaran sendiri dan tanpa paksaan,'' katanya.

''Sebanyak 55 orang dari 77 penderita adalah pelanggan wanita pekerja seks, enam wanita pekerja seks, dua pengguna narkoba, satu wanita-pria (waria), dan sisanya kalangan lain, termasuk ibu rumah tangga,'' ungkapnya.

Ia mengatakan, penyakit HIV/AIDS itu ibarat fenomena gunung es. Sebab, kenyataan yang ditemui di lapangan hanya menunjukkan sebagian kecil dari realitas yang lebih utuh sehingga jumlahnya bisa lebih banyak lagi.

Red: Budi Raharjo
Rep: Antara


latestnews

View Full Version