REPUBLIKA.CO.ID, MANILA--Komisi Hak Asasi Manusia Filipina mengaku sangat khawatir berkenaan dengan jumlah anak-anak dalam tahanan resmi yang keadaannya dikatakan tidak manusiawi. Dikatakan, pihaknya telah mendapati anak-anak bahkan dalam penjara nasional, sementara menantikan pengadilan.

Berbeda dengan tahanan anak di negeri kita, di Filipina, anak-anak ini tidak dipisahkan dari tahanan dewasa dan tidak diserahkan kepada petugas sosial sebagaimana diwajibkan oleh undang-undang. "Sarana-sarana di mana anak-anak itu ditahan penuh sesak dan tidak memiliki fasilitas yang memadai dan bahwa kondisinya melanggar Konvensi Internasional mengenai Hak Anak," ujar sebuah sumber di Komisi HAM Filipina.

Lembaga itu mendesak pemerintah agar mematuhi hukum internasional yang menjunjung hak anak. Juga disarankannya agar pemerintah menyediakan pendidikan secara cuma-cuma serta program pembimbingan anak lainnya agar mereka tidak lagi melanggar hukum.