REPUBLIKA.CO.ID,JERUSALEM--Sedikitnya sembilan orang tewas dalam serangan angkatan laut Israel terhadap konvoi kapal yang membawa bantuan untuk Jalur Gaza pada Senin pagi, kata militer dalam sebuah pernyataan yang merevisi jumlah korban tewas sebelumnya, 10."Kami kini tahu sembilan orang tewas dalam operasi itu," kata militer, dengan menambahkan bahwa jumlah korban sebelumnya berdasarkan atas "informasi yang salah".
Kekacauan dan sumber informasi terbatas seputar serangan mematikan itu telah mengarah pada laporan-laporan yang simpang-siur mengenai jumlah orang yang tewas dalam operasi menjelang fajar itu. Jumlah kematian yang dilaporkan berbeda-beda, dari sembilan hingga 19.
Militer sebelumnya mengatakan, "lebih dari 10 penumpang tewas" selama operasi itu, sementara televisi Al-Jazeera dan televisi swasta Israel Saluran 10 menyebut jumlah kematian 19.Televisi Israel itu kemudian menurunkan angka kematian menjadi 10, sesuai dengan jumlah yang diumumkan militer sebelumnya.
Sementara itu, cabang Gaza LSM Turki IHH, yang memiliki sebuah kapal penumpang berukuran besar dalam armada kapal yang mengangkut lebih dari 600 orang itu, mengatakan kepada AFP, pihaknya mengetahui ada 15 orang yang tewas, sebagian besar warga negara Turki.
Jumlah korban yang terluka diperkirakan antara 20 dan 30 penumpang, dan tujuh prajurit Israel, dua diantaranya disebut-sebut dalam kondisi serius. Belum ada pernyataan resmi mengenai para penumpang terluka yang kini dirawat di empat rumah sakit di Israel.
Red: Krisman Purwoko
Sumber: ant/AFP