REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Sepatu kulit yang tertua di dunia ditemukan di sebuah gua di Armenia, Turki. Sepatu ini diperkirakan 1.000 tahun lebih tua dari Piramida Agung Giza di Mesir. Sepatu ini juga 400 tahun lebih tua dari Stonehenge di Britania.
Sepatu berusia 5.500 tahun ini ditemukan oleh sebuah tim arkeolog internasional yang melaporkan hasil temuan pada Rabu, (9/6). Sepatu ini terbuat dari salah satu bagian dari kulit sapi, memiliki tali, dan dibentuk agar sesuai dengan kaki si pemakai.
Panjang sepatu ini adalah 24,5cm, lebarnya 7,6 sampai 10cm. Diperkirakan, sepatu tersebut berasal dari kisaran 3.500 SM, sebuah era yang dikenal sebagai periode Chalcolithic.
"Tidak diketahui apakah sepatu itu milik seorang pria atau wanita," kata Ron Pinhasi dari University College Cork di Irlandia yang memimpin penelitian.
Pinhasi mengatakan, meskipun tergolong kecil namun sepatu itu cocok dengan ukuran orang Eropa modern sekarang, yaitu ukuran 37 atau dalam ukuran Amerika Seriikat sepatu itu bernomor 7.
Pinhasi mengatakan, kestabilan, udara yang dingin dan kering di dalam gua, membuat sepatu itu bisa terjaga dengan baik.
Temuan lainnya termasuk wadah keramik besar untuk menampung banyak gandum, aprikor, dan tanaman lainnya yang dapat dimakan. Tim arkeolog mengatakan, keawetan benda-benda itu juga terbantu dengan fakta bahwa lantai gua itu tertutup lapisan tebal kotoran domba. Kotoran ini berfungsi sebagai meterai yang solid di atas benda sehingga bisa membuat aman dan tidak rusak untuk beberapa abad.
Sepatu itu ditemukan pada 2008 oleh mahasiswa program doktor Armenia, Diana Zardaryan, dari Institut Arkeologi setempat. "Saya kagum, tali sepatunya pun terpelihara keawetannya," katanya dalam laporan yang dipublikasikan jurnal Public Library of Science.
Red: Endro Yuwanto
Rep: Esthi Maharani
Sumber: Reuters