REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR--Pemerintah Malaysia menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dan gula mulai 16 Juli 2010 sebagai bagian dari pengurangan atau rasionalisasi subsidi secara bertahap.
Harga bensin Ron95 naik lima sen ringgit (Rp130) menjadi 1,85 ringgit (Rp4.900) per liter dan bensin Ron97 dinaikan mengikuti harga pasar tapi tetap dikontrol agar tidak terlalu membebani rakyat, kata PM Malaysia Najib Tun Razak dalam siaran pers kepada media massa, Kamis, malam.
Harga gas juga dinaikkan 10 sen ringgit (Rp260) per kg menjadi 1,85 ringgit (Rp4.900) per kg. Selain BBM, Malaysia juga menaikkan harga gula sebanyak 25 sen ringgit (Rp650) menjadi 1,75 ringgit (Rp4.630) per Kg.
Dari pengurangan subsidi tersebut, pemerintah Malaysia dapat menghemat 750 juta ringgit hingga akhir tahun.
Menurut Najib, subsidi yang penting bagi rakyat seperti pendidikan dan kesehatan akan tetap dipertahankan. Walau ada pengurangan tapi pemerintah akan tetap membelanjakan sebesar 7,82 miliar ringgit untuk subsidi pada tahun 2010.
Ini merupakan langkah pertama dari pengurangan subsidi secara bertahap untuk memastikan Malaysia dapat merealisasikan target-target pembangunannya, kata Najib.
Red: Krisman Purwoko
Sumber: ant