REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO--Seorang ulama, yang berkiprah di al-Qaida memperingatkan orang-orang Amerika Serikat (AS) bahwa Presiden Barack Obama akan menjebak pasukan AS di Yaman seperti di Afghanistan. Hal itu terdapat dalam sebuah pesan yang muncul di website militan, Senin (19/7).
Pesan audio selama 13 menit dalam bahasa Inggris itu muncul hanya beberapa hari setelah Departemen Keuangan AS memasukkan Anwar Al-Awlaki dalam daftar khusus Teroris Global.
"Jika George W. Bush dikenang sebagai Presiden Amerika yang mendapat jebakan di Afghanistan dan Irak, Obama pun begitu, ia akan dikenang sebagai Presiden Amerika yang terjebak di Yaman," katanya.
Pesan itu muncul dengan subjudul bahasa Arab dengan foto Al-Awlaki dan menuduh penembak Fort Hood, Angkatan Darat AS adalah Nidal Hassan, dan calon pembom Hari Natal, Umar Farouk Abdulmutallab.
Al-Awlaki yang merupakan pelarian di Yaman, diyakini memiliki kontak dengan pelaku bom Hari Natal untuk mengebom pesawat AS. Dalam pesan audio, ia mengejek upaya AS untuk memerangi al-Qaida di Yaman
Al-Awlaki menambahkan bahwa Pemerintah Yaman yang didukung AS dengan jutaan bantuan militer, telah menipu pemerintahan Obama.
Al-Awlaki memulai pesannya dengan menyoroti langkah-langkah keamanan bandara baru di AS. Ia mengklaim langkah itu disebabkan oleh perang melawan Muslim dan mengatakan mereka masih tidak bisa membuat orang aman. Dia juga meramalkan kehancuran AS.
Red: Endro Yuwanto
Rep: Ilyas
Sumber: ap/reuters