REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Amanda Staveley pernah menjadi buah bibir media Inggris saat ia menjalin cinta dengan Duke of York, alias Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Kini dia menjadi buah bibir lagi setelah secara tak sengajawartawan memergokinya keluar dari sebuah Islamic Center.
Dia mengaku belum bersyahadat, tapi tengah mempelajari Islam dengan tekun. "Saya percaya pada monoteisme," katanya. "Apakah itu Yudaisme, Islam, Kristen, ada kesamaan lebih dari perbedaan, tapi saya tertarik pada Islam," ujarnya.
Persinggungannya dengan Islam adalah saat ia kerap bepergian ke Timur Tengah. Dia melihat Islam tak seperti yang digambarkan media Barat. "Islam itu menyejukkan," katanya.
Salah satu pandangan yang keliru tentang Islam katanya, adalah tentang perlakuan agama ini terhadap kaum perempuan. "Jauh dari anggapan Barat, Islam sangat memuliakan wanita," ujarnya.
Amanda Staveley telah membantu membawa beberapa investor keuangan terbesar di dunia Islam ke negaranya. Namun perempuan asal Yorkshire berusia 36 tahun ini meminta dipisahkan antara ketekunannya mempelajari Islam dengan bisnis yang dijalankannya dengan para pengusaha asal Timur Tengah itu.
Peraih penghargaan Businesswoman of the Year dari sebuah lembaga terkemuka di Inggris ini mengaku tengah berproses untuk menikah dengan seorang pria Muslim. Amanda tidak bersedia menyebutkan nama calon suaminya.
"Dia tak pernah meminta saya untuk berpindah agama. Saya belajar Islam jauh sebelum kenal dia," ujar perempuan yang pernah ditebak bakal menjadi istri Pangeran Andrew setelah bercerai dari Sarah Ferguson ini.
Red: Siwi Tri Puji B
Sumber: Telegraph.co.uk