REPUBLIKA.CO.ID,Presiden Amerika Barack Obama mengatakan ia “tidak menyesali” komentarnya yang mendukung hak warga Muslim untuk mendirikan masjid di dekat tempat serangan teroris tahun 2001 di kota New York.
Presiden Obama ditanya soal komentarnya tersebut hari Rabu, saat mengakhiri pembicaraan ekonomi dengan warga Ohio. Komentar Presiden Obama tentang usulan pembangunan masjid itu telah memicu kritik tajam dari kelompok Republik dan mereka yang menyatakan pusat kebudayaan Islam seharusnya tidak dibangun di dekat tempat dimana lebih dari 2.600 orang tewas oleh Alqaidah.
Presiden Obama kemudian mengklarifikasi bahwa ia mendukung “hak” untuk membangun masjid di dekat tempat tersebut, namun ia tidak akan berkomentar mengenai “kearifan” untuk melakukan hal itu.
Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi hari Rabu mengatakan lokasi dimana masjid itu akan didirikan merupakan “keputusan lokal”. Ia mengumandangkan komentar Presiden Obama bahwa kebebasan beragama merupakan hak konstitusional.
Pelosi juga mendesak transparansi soal siapa yang akan mendanai pembangunan pusat Islam dan siapa yang membiayai kecaman atas pembangunannya.
Red: Krisman Purwoko
Sumber: voa