REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Sekitar tiga juta umat Islam menghadiri sholat di Masjidil Haram, Makkah, dan Masjid Nabi di Madinah dengan bacaan surat Alquran sekaligus khataman, Selasa (7/9) waktu setempat. Imam yang memimpin sholat itu meminta umat Islam untuk memperkuat ukhuwah.
Jamaah yang menunaikan ibadah di Masjidil Haram meluber hingga ke halaman luar dan jalan-jalan di sekitar komplek masjid yang paling disucikan umat Islam tersebut. Selain melakukan sholat malam, jamaah itu juga ada yang menjalankan umrah dan sholat taraweh. Penjaga Dua Masjid Suci atau pihak kerajaan Saudi telah mempersiapkan segala hal untuk menyambut jamaah yang sangat banyak itu. Setidaknya, sebanyak 30 ribu karpet telah dihamparkan di tiga lantai Masjidil Haram.
Walikota Makkah, Osama Al-Bar berusaha menjaga kebersihan, kesehatan, memantau harga-harga barang di toko, restauran, dan memindahkan sampah dari kota Makkah.
Direktur Kesehatan Kota Makkah, Dr Khaled Zafer, mengatakan pusat-pusat kesehatan dan rumah sakit telah siap melayani para tamu Allah. Sementara Direktur Pertahanan Sipil Makkah, Brigjen. Jameel Arbaeen, mengatakan 300 petugas telah ditunjuk untuk memberikan layanan bantuan pertama kepada para peziarah dan pengunjung. ''Kami juga telah menyiapkan 92 unit pemadam kebakaran di berbagai kota,'' kata Arbaeen. ''Kami juga telah menyiapkan 300 sepeda motor untuk mencapai tempat kecelakaan dengan cepat.''
Mayor Abdul Mohsen Al-Maiman, juru bicara polisi Mekah, mengatakan organisasinya telah memobilisasi semua sumber daya tenaga untuk memelihara hukum dan ketertiban di kota dan kendali keamanan di dalam dan di luar Masjidil Haram.
Red: Budi Raharjo
Rep: Arab News