REPUBLIKA.CO.ID,Sekelompok kristen konservatif Amerika melancarkan aksi merobek al-Quran di depan Gedung Putih. Satu-satunya alasan mengapa mereka tidak membakar al-Quran karena di tempat itu tak diizinkan menyalakan api, kata salah seorang dari enam aktivis kelompok itu.
Menurut mereka, serangan 11 September 2001 itu dilakukan berdasarkan al-Quran. Kelompok itu ingin mengakhiri "cerita bahwa Islam adalah agama yang cinta damai"
Polisi mencatat nama para aktivis namun tidak melakukan tindakan. Kelompok tersebut sengaja memasukkan potongan al-Quran ke kantung plastik "untuk tidak meninggalkan sampah".
Sebelumnya pendeta konservatif Terry Jones membatalkan rencana pembakaran al-Quran atas permintaan pemerintah Amerika.
Red: Krisman Purwoko
Sumber: radio netherlands