View Full Version
Jum'at, 08 Oct 2010

Komisi Kerajaan Yordania: Israel bakal Kuasai Masjid Al-Aqsha

REPUBLIKA.CO.ID,AMMAN--Komisi Kerajaan Yordania Urusan Al-Quds memperingatkan rencana Israel menguasai penuh wilayah sekitar Masjid Al-Aqsha di kota Al-Quds secara geografi dan demografi. Hal itu terlihat pada aksi pengusiran penduduk Palestina dan mengubah tatanan kota dan Yahudisasi Al-Quds.

Dalam pernyataan persnya, Ketua Komisi, Abdullah Kan’an menyebutkan bahwa Israel bekerja merealisasikan politik Yahudisasi di kota Al-Quds. Ia menjelaskan bahwa rencana Israel bertujuan mengubah tatanan kota Al-Quds menjadi kota Yahudi, dengan melakukan penggalian dan mendirikan proyek pariwisata dan perdagangan, terowongan dan tangga listrik di area Al-Baroq dan area bawahnya untuk menyatukannya dengan kota Salwan.

Kan’an mengingatkan bahwa rencana Israel yang diungkap koran Harezt edisi Rabu bertujuan mengusir penduduk kota Silwan yang berdampingan dengan Al-Aqsha. Ini dilakukan untuk memudahkan Israel menguasai secara penuh area Masjid Al-Aqsha secara geografi dan demografi.

Ia memperingatkan pada saat yang sama bahwa rencana brutal entitas Israel dan sasarannya adalah menghancurkan peninggalan warisan Arab di kota Al-Quds. Dan mengubah area barat Masjid Al-Aqsha dari arah tembok Al-Baraq dan pintu Magharibah.

Ia menganggap rencana ini akan dilaksanakan untuk menghapus karakter Agama bagi kota Al-Quds serta menentang keputusan legal Internasional. Ia menyatakan, sikap Israel merencanakan struktur baru bagi area tembok al Baroq sebelah barat Masjid al Aqsha merupakan tantangan bagi Jamuan Persatuan Arab yang diselenggarakan di Libia. Supaya memantau kembali keputusan yang terakhir ditetapkan, yang diselenggarakan di kota Sirte pada bulan Maret lalu, khususnya terkait bantuan untuk kota Al Quds.

Koran Harezt berbahasa Israel edisi Rabu mengungkap rencana strategis Israel yang telah disiapkan dengan tujuan memperbaharui bagian kota lama di Al Quds, mencakup pembukaan gerbang baru di tembok kota untuk pertama kali sejak 112 tahun.

Red: Krisman Purwoko
Sumber: info palestina


latestnews

View Full Version