View Full Version
Sabtu, 04 Dec 2010

Israel Satu-satunya Negara yang Memanfaatkan Publikasi Wikileaks

REPUBLIKA.CO.ID,ISTANBUL--Menteri Dalam Negeri Turki, Basyir Atalay menegaskan bahwa entitas Israel Negara satu-satunya yang memanfaatkan dampak publikasi kawat diplomasi Amerika oleh situs Wikileaks.

Menjawab pertanyaan wartawan seputar penerima manfaat publikasi situs Wikileaks, Jumat (3/12) Atalay menyatakan, harus ada analisa atas publikasi tersebut, siapa yang melakukannya dan untuk apa? Siapa yang memanfaatkan dan siapa yang jadi korban?

Menurut Atalay, kami melihat bahwa Negara yang tidak disebutkan, terutama di Timur Tengah, nampaknya perkembangan ini dimanfaatkan oleh entitas Israel. "Saya melihat dari perspektif siapa yang memanfaatkan dan siapa yang dirugikan," katanya Menteri menyebutkan bahwa Kementerian Luar Negeri Turki telah membentuk tim untuk menganalisa persoalan ini.

Sementara itu Wakil Ketua Partai Keadilan dan Pembangunan, Husain Gilik seperti dikutip kantor berita Anatolia menyatakan, "kita harus melihat Negara mana yang merasa nyaman dengan publikasi tersebut, ternyata Israel sangat nyaman dengan berita Wikileaks."

Disebutkan bahwa hubungan antara Turki dan Israel mengalami ketegangan sejak agresi Israel terhadap Gaza pada akhir 2008/2009.

Kemudian hubungan keduanya semakin menegang setelah serangan pasukan Israel terhadap Armada kemanusiaan yang sedang bergerak menuju Gaza, yang menyebabkan 9 relawan Turki tewas pada 31 Mei lalu.

PM Israel Benyamin Netanyahu mengumumkan bahwa entitas Israel tidak mengalami kerugian apapun atas publikasi kawat diplomasi Amerika.


latestnews

View Full Version