REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM - Aksi tentara pendudukan Israel kian menjadi-jadi. Tidak hanya mengusir dan menembaki warga Palestina yang menetap di Jerusalem, mereka juga mengubah nama jalan Jerusalem dengan menggunakan bahasa Yahudi.
Departemen penelitian dan dokumentasi di tengah Yerusalem untuk hak-hak ekonomi dan sosial, mengatakan dewan kota Israel di kota suci Palestina baru-baru ini mulai mengganti nama-nama Arab dari beberapa bagian dan jalan-jalan kota tua dengan nama Ibrani.
Departemen menambahkan bahwa para pejabat Israel dari Dewan Kota telah memasang tanda di dinding rumah Palestina di atas jalan raya Bab Al-Jadeed di Kota Tua Yerusalem, dengan nama Ibrani Der Bacillus.
Dia menekankan bahwa aksi Israel dianggap sebagai serangan terhadap milik pribadi dan distorsi yang serius tentang sejarah Yerusalem.