View Full Version
Selasa, 26 Apr 2011

Amerika Serikat tak Populer di Mesir

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Perubahan politik di Mesir telah sedikit memperbaiki pendapat rakyat negeri itu terhadap Amerika Serikat, menurut hasil jajak pendapat Senin. Hanya 22 persen orang Mesir mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki pengaruh positif terhadap situasi politik di Mesir, menurut survei yang dilakukan oleh Pew Research Center.

Menurut survei tersebut, 39 persen mengatakan Amerika Serikat memiliki pengaruh negatif, dan 35 persen mengatakan bahwa Washington telah berdampak netral. Washington, yang berhubungan erat dengan rezim otoriter yang digulingkan Presiden Hosni Mubarak, mendukung transisi menuju demokrasi di Mesir.

Namun 79 persen dari mereka yang ditanya di dalam survei Pew memiliki pandangan yang tidak menguntungkan Amerika Serikat, dengan hanya terjadi perubahan kecil dari 82 persen dalam jajak pendapat serupa pada tahun 2010. Hanya 20 persen responden memiliki pandangan positif terhadap Amerika Serikat dibanding 17 persen dalam jajak pendapat tahun lalu.

Dalam pidato penting Juni 2009 di Kairo, Presiden Barack Obama menyerukan hubungan lebih baik antara Amerika Serikat dan dunia Muslim. Namun menurut jajak pendapat, 64 persen responden berkeyakinan bahwa presiden Amerika itu hanya meraih sedikit atau tidak sama sekali kepercayaan, yakni naik dari 59 persen pada 2010 - dibanding 35 persen yang memiliki banyak atau beberapa kepercayaan terhadap dirinya, atau naik dari 33 persen tahun lalu.

Lebih luas lagi, 52 persen dari mereka yang disurvei menolak cara penanganan Obama dalam menangani perubahan politik di tempat-tempat seperti Mesir, Tunisia, Bahrain, dan Libya, dibanding 45 persen yang menyetujui. Di antara mereka yang tidak setuju, 42 persen mengatakan bahwa Obama terlalu takut dalam menunjukkan dukungan terhadap mereka yang menuntut perubahan.

Mengenai hubungan bilateral, 40 persen dari mereka yang disurvei ingin Mesir menjaga hubungan tidak berubah dengan Amerika Serikat dan 15 persen berharap terjadi hubungan lebih dekat, dibanding 43 persen yang ingin Kairo agar menjauhkan diri dari Washington. Secara terpisah, 77 persen dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa pengunduran diri Mubarak adalah hal yang terbaik, dan 65 persen puas dengan cara yang akan dilakukan Mesir.

Survei Pew Global Attitudes Project dilakukan 24 Maret-7 April melalui wawancara pribadi dengan sampel yang representatif dari 1.000 orang dewasa di Mesir. Survei memiliki margin empat persen plus atau minus dari kesalahan.

Redaktur: Krisman Purwoko
Sumber: antara/AFP

latestnews

View Full Version