View Full Version
Sabtu, 06 Feb 2016

Tiga Peneliti Jepang Datang ke Aceh Utara Meneliti Pengungsi Rohingya

ACEH UTARA (voa-islam.com)--Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib atau yang akrab disapa Cek Mad mengatakan Pemerintah Aceh berkomitmen membantu pengungsi Rohingya yang masih tinggal di Aceh Utara. 

Hal tersebut diungkapkan saat menerima tiga tiga peneliti dari lembaga The Sasakawa Peace Foundation (SPF), Jepang yang sedang meneliti tentang pengungsi Rohingya yang terdampar di Aceh.

"Demi kemanusiaan, saya siap berbuat yang terbaik untuk siapapun yang terdampar di Aceh Utara, tidak hanya untuk Rohingya, untuk warga Jepang yang mengalami bencana kita juga siap membantu," ujar Cek Mad, Sabtu (6/2/2016).

"Saya prediksi mereka akan tinggal di Aceh delapan tahun. Karena menunggu negara ke tiga yang mau menampung mereka. Kalau belum ada yang menampung maka mereka tidak punya pilihan lain," kata Cek Mad.

Tiga peneliti ini sebelumnya telah berkunjung ke Integrated Community Shelter (ICS) Blang Adoe. Kunjungan mereka ke shelter pengungsi Rohingya ini juga mengikutsertakan seorang wartawan dari media NHK.

Ketiga peneliti tersebut, masing-masing Akiko Horiba, Mariko Hayashi dan Fumiko Okamtoto. Sedangkan wartawan NHK bernama Yuko Aizawa.* [Rilis/Syaf/voa-islam.com]

 


latestnews

View Full Version