Oleh: Muhamad Fidi Dzikiratimula
(Mahasiswa UIN Sunan Kali Jaga Fakultas Ushuluddin)
Seluruh kaum muslimin pasti mengenal apa itu air zamzam. Air zamzam memiliki nilai historis yang sangat kental dengan keberadaan Agama Islam dimulai ketia ibunda Nabi Ismai mencari air untuk Ismail kecil yang kehausn di tengah luasnya hamparan padang pasir yang menyelimuti jazirah arab, sampai sumur zamzam di timbun oleh kaum jurhum dan di gali kembali oleh Abdul Muthalib. Hal ini membuat air zamzam tidak bisa di pisahkan dengan kaum muslimin.
Keberadaan air Zamzam pada saat menjelang kelahiran Nabi Muhammad tidaklah diketahui oleh seluruh Kaum Quraisy dikarenakan sumur air zamzam di timbun oleh kaum jurhum yang pada saat itu dijajah oleh kaum Khuzaah. Penemuan kembali sumur zamzam terjadi ketika kakek Nabi Muhammad yang bernama Syaibah bin Hasyim atau yang dikenal sebagai Abdul Muthalib mengalami bisikan-bisikan pada tidurnya. Bisikan tersebut seakan-akan memberitahu kepada dirinya bahwa dia akan menemukan sumber kehidupan yang sudah lama menghilang.
Benar saja, bisikan pada mimpi Abdul Muthalib menunjukan keberadaan sumur zamzam yang telah lama hilang. Setelah penemuan sumur zamzam, kehidupan masyarakat di arab khususnya di kota Mekkah menjadi berkembang dari sebelumnya hanya kota yang gresang menjadi kota yang maju. Abdul Muthalib pun menjadi pemilik sah sumur zamzam dan menjadi seseorang yang di segani oleh penduduk Mekkah.
Air zamzam menjadi air yang suci bagi umat islam. Sumber air ini muncul atas kehendak Allah dan sebagi mukjizat Nabi Ismail ketika beliau masih kecil. Air yang tidak akan habis meskipun di ambil berkali-kali dan mengandung mineral yang besar di dalamnya.
Begitu kompleksnya perjalanan air zamzam dengan umat Islam, sehingga pada saat ini air zamzam menjadi salah satu hal yang tidak bisa di pisahkan dengan umat Islam hingga saat ini. Contoh saja ketika umat Islam datang ke Mekkah untuk mengerjakan ibadah haji atau umrah pasti akan menyempatkan dirinya untuk menyicipi air zamzam, bahkan sampai di jadikan buah tangan untuk sanak famili di negaranya.
Selain dari sisi historis, air zamzam juga dikaji dari sisi ilmiah. Sudah banyak peneitian mengenai air zamzam yang mengejutkan dunia. Kandungan dari air zamzam tersebut memiliki banyak zat-zat yang baik untuk tubuh. Air zamzam mengandung kalsium dan garam magnesium yang tinggi, mengandung florin alami yang berfungsi untuk pencegah tumbuhnya bakteri.
Yang lebih mengejutkan lagi, hasil penelitian labolaturium di Amerika menyebutkan bahwa terdapat 30 elemen pada air zamzam yang di dalam elemen tersebut memiliki neutron yang dapat membangkitkan energi. Dari penelitian tersebut menjadikan air zamzam adalah air yang baik untuk kesehatan menurut WHO (World Health Organization)[1]. [syahid/voa-islam.com]
[1] Eka shantika, “kandungan Ajaib dari Kacamata Ilmiah”, https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170529150728-199-218031/kandungan-ajaib-air-zamzam-dari-kacamata-ilmiah/, pada tanggal 11 Desember 2017, pukul 14.03