Supermoon yang Menakjubkan

Sahabat VOA-Islam...

Ada pemandangan yang menakjubkan pada Desember 2017 dan Januari 2018 saat malam hari, yakni adanya fenomena supermoon. Fenomena tersebut terjadi karena bulan berada pada titik terdekatnya  dengan Bumi, sehingga ukurannya nampak jauh lebih besar. Cahaya bulan menjadi sangat cerah, tidak hanya saat bulan purnama, tapi saat bentuk bulan sabit pun nampak keindahan dan kecerahannya.

Kali ini fenomena Super Moon terjadi pada 3 waktu, yakni 3 Desember 2017, 2 Januari 2018, dan 31 Januari 2018. Pada selasa (2/1/2018), dini hari, pukul 04.48 WIB. saat fenomena Super Moon berlangsung, jarak antara Bumi dan Bulan mencapai 356.565 km. Hal tersebut membuat ukuran bulan 8-14 persen lebih besar, dan sekitar 30 persen lebih terang dibandingkan saat purnama biasa.

Super Moon berikutnya akan terjadi pada akhir bulan ini. Pada 30 Januari 2018, pukul 16.56 WIB, Bulan berada di jarak 358.993 km. Pada saat itu ukuran Bulan akan lebih besar, dan akan lebih terang dari biasanya. Hal yang sama terjadi 29,5 jam berikutnya, pada 31 Januari pukul 20:26 WIB.

Jika 2 Januari 2018 tidak berkesempatan menikmati supermoon, maka masih ada waktu memandangi supermoon atau bulan purnama pada 31 Januari 2018. Sebaiknya tidak sekedar menikmati keindahan supermoon, tapi seraya merenungi kehebatan Sang Pencipta. Tiada seorangpun sanggup menandinginya.

Supermoon dengan megahnya sanggup diciptakan, beredar secara teratur mengelilingi bumi. Tidak ada orang yang sanggup mengoyak keteraturannya. Sama halnya dengan aturan hidup manusia yang sudah diwahyukan-Nya, niscaya akan memberikan kemegahan yang tak tertandingi bagi bangsa yang mengambil dan menerapkannya secara utuh.

Selayaknya negeri ini yang dihuni orang-orang beriman mengambil dan menerapkan aturan hidup dari Sang Pencipta alam semesta. Semua masalah akan menemukan jalan keluar yang sangat tepat. Semua penderitaan rakyat negeri ini akan berakhir. Ini menjadi janji yang diwahyukan-Nya. Tiada mungkin Allah SWT. mengingkari janji.

Sebaliknya, jika negeri ini bersikukuh mengabaikan aturan Sang Pencipta, maka air mata kesedihan rakyat negeri ini entah sampai kapan berakhir. Harapan rakyat, semoga para pemimpin negeri ini berjiwa besar menyerahkan ketundukannya pada aturan Sang Pencipta. [syahid/voa-islam.com]

Kiriman Titi Hutami