View Full Version
Sabtu, 31 Mar 2018

Analisa Dzikir dari Sudut Pandang Ilmu Kedokteran

Dr. dr. A Y Saleh, M.Kes, Sp. S. dari RS S Sunter Jakarta menyatakan bahwa dzikir itu menyehatkan.

Ia menunjukkan lewat riset pada pasiennya di mana pasien yg berdzikir pulih lebih cepat di banding dgn yg tak berzikir._

Pasien yang mengalami persoalan alzheimer & stroke, akan lebih baik keadaannya setelah membiasakan dzikir dengan melafadzkan kalimat tauhid "Laa iIlaaha illallah " serta kalimat istighfar "ASTAGHFIRULLOH".

Menurut Dr. dr. Ar, dilihat dari pengetahuan kedokteran kontemporer, pengucapan "Laa iIlaaha illallah" serta "Astaghfirullah" bisa menyingkirkan nyeri dan dapat menumbuhkan ketenangan dan kestabilan saraf untuk pasien.

Lantaran dalam ke dua bacaan dzikir itu ada huruf JAHR yg bisa mengeluarkan CO2 dari otak. Dalam kalimat "Laa Ilaaha Illallah" ada huruf Jahr yang diulang tujuh kali, yakni huruf "Lam", serta "Astaghfirulloh" ada huruf "Ghayn", " Ra", serta dua buah "Lam" hingga ada 4 huruf Jahr yang mesti dilafazkan keras hingga kalimat dzikir tersebut mengeluarkan karbondioksida semakin banyak waktu udara dihembuskan keluar mulut.

CO2 yang dikeluarkan oleh badan tak mengubah pergantian diameter pembuluh darah dalam otak. Sebab, bila system pengeluaran CO2 kacau, jadi CO2 yang ke luar juga kacau hingga mengakibatkan pembuluh darah di otak bakal melebar begitu terlalu berlebih saat kandungan CO2 didalam otak mengalami penurunan.

Dilihat dari tinjauan pengetahuan syaraf. Ada hubungan yang erat pada pelafadzan huruf (Makharij Al-huruf) pada bacaan dzikir dengan aliran darah pernafasan keluar yang mengandung zat CO2 (karbondioksida) & system yang rumit di dalam otak pada keadaan fisik atau psikis spesial.

Nah sahabatku.. mari teruskan kebiasaan & lebih memperbanyak dzikir dengan mengucapkan kalimat tauhid "LAA ILLAHA ILLALLAH" & kalimat istighfar "ASTAGHFIRULLOH".

Mohon disebarkan informasi ini, mudah2an dapat mendzikirkan masyarakat dan memasyarakat dzikir baik pada Keluarga/Saudara/I /Sahabat maupun Teman yg kena stroke upaya kuratif maupun yg tdk kena stroke sebagai upaya preventif.

Kiriman Prisma


latestnews

View Full Version