SERPONG (voa-islam.com) - Kompetisi Robotik Madrasah atau sering dikenal dengan Madrasah Robotics Competition (MRC) bakal digelar lagi tahun ini.
Sebagai persiapan, Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag mengundang sejumlah pelatih dan praktisi robotik madrasah untuk mengevaluasi MRC tahun lalu dan membahas Grand Design MRC 2021.
Persiapan pelaksanaan Kompetisi Robotik Madrasah tahun 2021 ini berlangsung di Serpong. Kasubbag TU Direktorat KSKK Madrasah, Brurry Haryanto, mengungkapkan, KSKK Madrasah berharap MRC tahun 2021 dapat melibatkan para pelatih dan praktisi robotik madrasah, sehingga bisa sesuai dengan standard robotik madrasah dan trend robotik yang berkembang saat ini.
“Ada 26 peserta yang kami undang, terdiri dari pembina robotik dan praktisi robotik dari sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat, Banten, Lampung dan DKI Jakarta. Kami berharap peserta bisa memberikan masukan atas penyelenggaraan MRC tahun lalu dan juga mendesain MRC tahun ini,” ujar Brurry di Serpong, Rabu, (21/4/2021).
Untuk memberikan sejumlah masukan, Kemenag juga menghadirkan tiga narasumber, yaitu: Oka Mahendra (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), Tjetjep Witjahjono (praktisi industri teknologi dan founder Laut Nusantara), dan Hendriana Helda Pratama (dosen Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta).
“Ketiga narasumber ini akan mendukung dan memberikan arahan bagi pengembangan MRC ke depan,” ujarnya seperti dilansir dari laman resmi kemenag.go.id.
Masukan dan arahan dari ketiga narasumber akan menjadi pertimbangan bagi para peserta dalam menyusun grand design MRC 2021 dan roadmap MRC di tahun-tahun yang akan datang.
Kompetisi Robotik Madrasah rencananya akan diselenggarakan pada September 2021. Ada dua kategori lomba untuk masing-masing jenjang (MI, MTs dan MA), yaitu: Rancang Bangun dan Mobile Robot (dengan misi dan tingkat kesulitan yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan). MRC 2021 rencananya akan mengangkat tema tentang kesehatan.[syahid/voa-islam.com]