ZAITUN (Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan dapat digunakan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Kualitas minyak zaitun tergantung dari kualitas buah zaitun.Perasan dari buah yang masak adalah yang paling baik.Minyak dari buah zaitun masih mentah bersifat dingin dan kering. Minyak dari buah zaitun yang merah berkualitas menengah dan dari buah zaitun yang hitam memiliki sifat yang panas dan lembab secara seimbang.
Zaitun mulai berbuah saat berumur lima tahun dan usianya dapat mencapai ribuan tahun, sehingga yang tadinya perdu telah menjadi pohon besar. Pohon zaitun yang berumur ribuan tahun di antaranya pernah ditemukan di Palestina yang bertahan hidup hingga 2000 tahun.
Distribusinya meliputi daerah-daerah iklim panas sampai iklim sedang. Kebanyakan jenisnya dapat ditemui di Asia dan daerah Laut Tengah. Tumbuhan ini masih berkerabat dengan melati (Jasminum sambac). Zaitun dikelompokkan ke dalam suku Oleaceae
Rasanya tak ada yang tak kenal dengan zaitun, walaupun mungkin diantara kita belum pernah melihatnya atau mengkonsumsinya, sebagai muslim kita tidak asing lagi dengannya. Karena Al-Qur an mengabadikannya sebagai pohon yang di berkahi. Maka tak heran bila saat ini para peneliti maupun ilmuwan modern banyak meneliti manfaat dan khasiat dari pohon zaitun ini. Ibnul Qayyim AL-Jauziyah dalam bukunya Zaadul Maad menerangkan tentang keutamaan pohon zaitun. :
Allah Berfirman : ”Yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya,(yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur dan tidak pula disebelah baratnya, yang minyaknya saja hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api” (An-Nuur:35)
Imam Tirmidzi dan Ibnu Majah meriwayatkan dengan isnad yang jayyid, dari hadits Abu Hurairah, Nabi kita Shalallahu alaihi wassalam bersabda:
”makanlah minyak zaitun dan minyakilah dengannya, karena ia berasal dari pohon yang penuh barakah”
Manfaat Pohon dan Buah Zaitun
Air zaitun yang asin baik untuk bekas luka karena kebakaran dan menguatkan gusi.
Daun zaitun digunakan untuk mengobati luka, gatal-gatal dan mencegah keringat.
Kayu dari pohon zaitun juga sangat bagus, keras dan indah Buahnya yang muda dapat dimakan, rasanya enak. Buah zaitun juga digunakan sebagai penyedap makanan. Buah yang diawetkan digunakan sebagai penyegar dan sering digunakan sebagai campuran hidangan seperti salad, pizza, mezze dari Yunani atau untuk campuran tapas dari Spanyol.
Buah zaitun merupakan sumber terkaya asam oleat (oleic acid) , dapat membantu mengurangi tampilan garis-garis halus. Asam lemak ini dapat mengenyalkan kulit dan melindungi elastin kulit dari kerusakan. Hal tersebut tak lain karena buah zaitun yang mengandung minyak sebesar 15 % sehingga mampu melembabkan kulit dengan baik. Kelembaban tersebut akan menjaga elastisitas kulit sehingga meminimalkan munculnya keriput dini.
Perasan buahnya menghasilkan minyak Zaitun yang dapat digunakan untuk :
Bumbu salad.
zaitun bermanfaat untuk mempercepat proses pencernaan.
Meningkatkan metabolisme
Makan 1/2 cup buah zaitun setiap hari dapat mencegah kegemukan. Khasiat ini berasal dari lemak tak jenuh tunggal yang mempercepat pembakaran lemak dan mencegah gula diubah menjadi lemak. Selain itu, sebuah dalam British Journal of Nutrition menemukan, asam lemak tak jenuh tunggal menstimulir cholecystokini, sejenis hormon penekan nafsu makan yang mengirim sinyal kenyang ke otak.
Secara klinis, zaitun juga memiliki fungsi sebagai pencegah kanker usus, penyakit kandung kemih, penyakit jantung, dan mampu mampu menurunkan kadar kolesterol.
Menghaluskan Kulit
Minyak Zaitun banyak dipergunakan sebagai bahan kosmetik yang dapat menjaga kehalusan, kelembaban dan kekencangan kulit sehingga diyakini dapat menjadikan kulit awet muda. Minyak zaitun memberi manfaat tersendiri jika diaplikasikan di wajah, khususnya untuk wajah kering dan mulai berkeriput.
Caranya :
Oleskan secara merata minyak zaitun murni ke permukaan wajah hingga leher setiap malam dan diamkan lakukan sedikit pijatan karena minyak tersebut juga dapat membantu mengendurkan ketegangan otot di wajah setelah lelah beraktivitas. Apabila dilakukan secara teratur, kulit wajah pun akan terlihat lebih segar.
Cara penggunaannya dapat pula dicampur dengan bahan lain, seperti buah alpukat.
Caranya :
Demikian pula untuk merawat kesehatan kulit di tubuh secara keseluruhan, minyak zaitun bisa dioleskan sebelum mandi. Pemijatan dengan minyak zaitun pada otot yang tegang akibat aktivitas keseharian yang terlalu berat dapat mengendurkan otot-otot tersebut.
Bagi para ibu muda (akhwat) yang sedang mengandung minyak zaitun inipun dapat dipakai untuk mengoles bagian perut yang terkadang gatal dan mengurangi guratan di seputar perut bila rajin menggunakannya.
Meningkatkan sirkulasi darah.
Zaitun adalah sumber istimewa dari polyphenols, senyawa antioksidan yang membantu mencegah penggumpalan darah yang berbahaya. Sebuah studi dalam “Journal of American College of Cardiology” mengaitkan senyawa ini dengan peningkatan kadar nitric oxide, molekul jantung sehat yang meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan aliran darah.
Bermanfaat untuk membebaskan racun (detoksifikasi) dan mengeluarkan cacing.
Sebagai Antioksidan
Minyak zaitun banyak mengandung vitamin E yang sangat dibutuhkan untuk menghentikan kerusakan sel-sel yang menjadi pemicu timbulnya kanker. Selain itu juga, mengandung polifenol yang berperan sebagai penghadang radikal bebas. Hal ini dibuktikan oleh Dimitros Trichopoulus, profesor dari Harvard School of Public Health di AS yang menyelidiki hubungan antara banyaknya konsumsi minyak zaitun dengan pertumbuhan kanker payudara. Dari penelitian yang melibatkan sedikitnya 2300 wanita diketahui bahwa wanita yang mengkonsumsi minyak zaitun lebih dari satu kali dalam sehari memiliki peluang terkena kanker payudara 25 % lebih rendah dibanding wanita yang kurang mengkonsumsi minyak zaitun. Dan kenyataannya wanita Mesir dan Mediterania lebih sedikit terkena kanker payudara dibanding dengan wanita Amerika.
Menyuburkan rambut
Kaum wanita Arab meminyaki rambut mereka dengan minyak zaitun sebelum tidur kemudian berkeramas keesokan harinya menjadikannya hitam dan lebat, tidak mudah rontok dan panjang, juga menghambat tumbuhnya uban.
Limbah minyak zaitun sendiri masih dapat dipergunakan sebagai bahan bakar, pupuk, makanan hewan dan minyak pelumas (Prima Yuniarti/voa-islam.com)