BANDUNG (voa-islam.com) - “Berbicara banyaknya masalah dalam dunia pendidikan Indonesia, adalah berbicara soal Kapitalisme. Secara sistemik, masalah-masalah lahir diakibatkan pengaruh Kapitalisme Global yang mengintervensi politik dalam negeri Indonesia. Termasuk dalam aspek pendidikan”, ujar Farhan Akbar Muttaqi, Aktivis Kalam UPI Bandung.
Menurutnya, dalam konstelasi Politik Internasional, garis politik pendidikan Indonesia sangat dipengaruhi oleh kepentingan Negara Negara raksasa Kapitalisme.
“Setidaknya, ada tiga hal yang menunjukan hal ini. Pertama, adanya sekularisasi pendidikan. Kedua, adanya Industrialisi pendidikan. Dan ketiga, komersiliasi pendidikan” tambahnya dalam acara Kalam Fair yang digelar UKM Kajian Islam Mahasiswa (Kalam) Universitas Pendidikan Indonesia di Lt.1 Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus UPI, Kota Bandung, pada Kamis (18/12) yang lalu.
Efek yang muncul dari ketiga hal tersebut tak sedikit. Misalnya, menurutnya, karena adanya proses sekularisasi yang membuat siswa kehilangan pegangan agama dalam mengatur tindak-tanduknya, siswa berlaku amoral.
”Ini wajar, karena moralitas itu mungkin bisa dibangun kecuali dengan agama. Agama disini tentunya Islam”
Selain itu, hal yang tak kalah berbahaya, adalah pengaruh dari industrialisasi pendidikan yang menyebebkan semua pelaku pendidikan menjadikan dunia industri yang dikuasai para Kapitalis sebagai orientasinya. Hal ini memberikan efek output pendidikan yang sama, yakni yang bermental pekerja. Dalam dunia pendidikan saat ini, yang terpenting bukan kepribadian generasi yang dicetaknya, tapi yang terpenting kemampuannya berkontribusi untuk dunia industri.Karenanya, berbicara solusi, Ia menawarkan solusi yang sistemik.
“Masalah yang terjadi sistemik, maka solusi tuntasnya juga harus sistemik. Bila masalahnya adalah karena diterapkanya politik pendidikan Kapitalisme, maka Kita mesti tawarkan politik pendidikan Islam, yang hanya bisa tegak dalam kerangka Negara Khilafah” tandasnya.
Acara Kalam Fair ini adalah acara rutinan yang digelar oleh Kalam UPI setiap tahunnya. Untuk tahun ini, Kalam Fair yang mengangkat tema ‘Dari Islam untuk Indonesia’ ini digelar dalam beberapa hari, dengan menampilkan berbagai presentasi makalah yang dibuat oleh para aktivis Kalam UPI. Hal ini tak lain sebagai upaya penyadaran dari Kalam UPI sebagai lembaga intelektual Muslim ditengah-tengah Kampus UPI. [syahid/kalamedia/voa-islam.com]