Depok (voa-islam.com) - Jilbab bukan penghalang untuk berprestasi. Itulah salah satu pesan penting yang mengemuka dalam acara bertajuk Beauty (Be a Truly Youth ) yang diselenggarakan Kesatuan Pelajar Muslim Depok (KPMD), Sabtu (25/7) lalu. Oleh karenanya, para siswi diharapkan tidak ragu lagi untuk mengenakan jilbab.
Ratusan siswi sekolah tingkat SMP dan SMA se Kota Depok tampak antusias mengikuti perhelatan yang berlangsung di Balai Kota Depok Jl. Margonda Raya dan dibuka oleh Ibu Wali Kota Depok Hj. Nur Azizah Tamhid.
Sebab dari pakaian yang dikenakannya, seseorang akan bisa dinilai tingkat keimanannya.
Acara semakin meriah dengan digelarnya beragam kegiatan semisal seminar bertajuk 'Jilbabku' dengan narasumber Hj. Sitaresmi, Tips n Trick jilbab modis oleh Hj. Astri Ivo serta dialog dengan Oky Setiana Dewi bintang film Ketika Cinta Bertasbih (KCB).
Seperti ditekankan Ibu Wali Kota dalam sambutannya, bahwa jilbab adalah pakaian takwa. Sebab dari pakaian yang dikenakannya, seseorang akan bisa dinilai tingkat keimanannya. "Bila dari luar sudah mengenakan pakaian Muslimah, maka diharapkan hatinya juga menjadi shalehah," demikian pesan Ibu Wali yang disambut tepuk tangan peserta.
"Bila dari luar sudah mengenakan pakaian Muslimah, maka diharapkan hatinya juga menjadi shalehah," Pesan Ibu Wali Kota Depok
Sehingga jika batinnya tenteram dan beriman, lanjut dia, pada akhirnya berimbas pada perilaku sehari-hari dan berprestasi dalam aktivitas yang dilakukan. Setidaknya , ada tiga hal dari seorang Muslimah menjadi dambaan, yakni berakhlak, berprestasi dan mandiri.
Ketua KPMD Aan Mi'dad menjelaskan, kegiatan ini diikuti sekitar 500 siswi dari 70 sekolah SMP dan SMA se Depok. "Kita ingin membangun kesadaran kepada para siswi tentang pentingnya jilbab serta prestasi di sekolah," katanya.
Acara bertema 'Hari ini Aku Semakin Cantik dengan Jilbab dan Prestasiku' tersebut baru pertama kali diadakan. "Alhamdulillah, responsnya sangat besar. Mudah-mudahan bisa berlanjut terus," harap Aan.
Acara seperti ini diharapkan juga hadir di tempat lain. Dan semoga di tahun-tahun yang akan datang hadir dengan acara yang lebih smart dan syar'i. Ini juga menjadi tantangan bagi kesatuan pelajar muslim di kota lain agar lebih kreatif mengadakan kegiatan-kegiatan keislaman. (PurWD/voa-islam)