View Full Version
Senin, 31 Aug 2009

Open Mind (6): Apa Maksud Detikcom Menampilkan Gambar Bugil?!

voa-islam - Di saat umat Islam sedang berupaya melaksanankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan khusyuk, salah satu media online terbesar nasional, detik.com justru menampilkan gambar bugil artis Alicia Silverstone yang sangat vulgar.

Tentunya, sangat-sangat menggangu kekhusukkan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Tercatat 2 kali detikcom memberitakan hal serupa yang berkaitan dengan bugilnya Alicia Siverstone. Dan keduanya di bulan ramadhan.

Disebutkan, Alicia berpose bugil untuk kampanya organisasi PETA (People for the Ethical Treatment of Animals). Pose bugil Alicia mengkampanyekan gaya hidup vegetarian, agar tidak ada lagi binatang yang disantap untuk makanan.

Entah apa maksud dari pemuatan gambar-gambar vulgar tersebut di saat bulan Ramadhan ini

Gambar vulgar Alicia Silverstone diposting di halaman depan laman detikhot pagi tadi (31/08). Gambar tersebut di tampilkan dengan begitu vulgarnya, tanpa sensor dengan mengaburkan atau mentup gambar aktris tersebut. Entah apa maksud dari pemuatan gambar-gambar vulgar tersebut, apakah demi menarik lebih banyak pengunjung ataukah ada kepentingan lain di belakangnya? Seakan mencanangkan Psy-war kepada umat Islam dan mengganggu kekhusyuan beribadah puasa ramadhan.

Apalagi lebih dari 402,870 pengunjung harian detik.com, tentu banyak orang yang akan terganggu dengan pemberitaan tersebut.

Namun ketika jam 12.00 siang kami coba konfirmasi ulang atas pemberitaan tersebut, nampaknya sudah raib dari detikhot.com

http://bizinformation.org/id/www.detik.com

Bila memang ingin menarik lebih banyak pengunjung, hal ini tidaklah fair, karena detik.com sebagai media online sudah memiliki jutaan pengunjung tiap harinya, yang mungkin juga sebagian besar mereka merupakan umat Islam. yang berusaha untuk untuk menahan godaan dari hal-hal yang mengurangi pahala atau membatalkan mereka. Namun dengan pemuatan gambar vulgar ini, jelas-jelas detik.com tidak atau kurang menghargai mayoritas umat Islam di negeri ini..

Ironis... :(


latestnews

View Full Version