View Full Version
Ahad, 07 Feb 2010

Hati-hati, Bila Hati Terjebak Cinta

CINTA ITU INDAH. Tak ada yang bisa memungkirinya. Karena indahnya, banyak anak manusia yang terjebak ke dalam kubangan lumpur cinta. Banyak kata-kata palsu diobral atas nama cinta. Bila sudah begini, banyak gadis terluka pula karena cinta. Duh…ternyata cinta bisa juga membawa petaka.

Jebakan cinta banyak macamnya. Mulai dari wajah manis menawan hingga rayuan maut dari mulut berbisa. Jebakan cinta bisa juga dalam bentuk materi, kasih sayang semu berbungkus nafsu, bahkan sampai tataran perayaan sesuatu. Salah satunya adalah hadirnya momen Valentine yang seringkali digunakan sebagai perayaan cinta, itu katanya. Padahal ujung-ujungnya adalah perayaan gaul bebas ala kaum kafir yang jelas-jelas tak ada tuntunannya dalam Islam.

“Will you be my Valentine?” adalah kata-kata mujarab cowok kacangan untuk memperdaya cewek bodoh. Gimana enggak bodoh kalo cuma dengan ajakan kalimat seperti itu, si cewek langsung ‘kelepek-kelepek’ mengiyakan saja. Padahal kalo ia mau sedikit saja jeli dan cerdas, nama Valentine itu kan diambil dari nama Pendeta Kristen yang mati di tiang gantungan karena membela sepasang muda-mudi yang berzina atas nama cinta. Trus, gimana bisa ia langsung meleleh hanya dengan rayuan palsu ‘will you be my Valentine”?

Jangan mau deh jadi cewek bodoh tipe ini. Memalukan sekali bagi jenis kaum cewek kalo kamu sampai terpedaya gombalan tak bermutu ini. Jangan mau terjebak oleh rayuan nafsu yang mengatasnamakan cinta. Sehaus-hausnya kamu akan cinta, gak begitu banget-lah kalo sampai desperate obral harga. Ih….enggak banget!

...Waspadai jebakan atas nama cinta. Gak perlu ngiri ketika teman-teman cewek yang lain sudah punya gandengan. Malah, seharusnya kamu bangga karena ternyata kesendirianmu saat ini menjadi poin plus dari jebakan maksiat bernama pacaran...

Waspadai jebakan atas nama cinta. Gak perlu ngiri ketika teman-teman cewek yang lain sudah punya gandengan (truk kali pake gandengan:P) Malah, seharusnya kamu bangga karena ternyata kesendirianmu saat ini menjadi poin plus dari jebakan maksiat bernama pacaran. Jebakan ini makin menggila di detik-detik menjelang Valentine day ketika banyak remaja yang merasa berdosa apabila tidak mendapat pasangan kencan. Padahal yang terjadi adalah sebaliknya, tumpukan dosa makin menggunung ketika aktivitas pacaran dilakoni serta tasyabbuh alias meniru-niru kebiasaan kaum kafir. Kebiasaan ini berupa perayaan Valentine yang sengaja diimpor masuk ke negeri-negeri muslim untuk meracuni pemudanya.

Jadi bagi kamu para cewek yang mengaku cerdas, pikir-pikir lagi deh untuk ikutan merayakan Valentine ini. Kecuali kalo kamu memang terkategori masuk ke dalam kelompok bodoh yang mau saja dibodohi sehingga gampang ikut-ikutan dalam perayaan Valentine day. Jebakan bernama Valentine ini memang menggiurkan dan sering melenakan banyak orang.

Atas nama cinta, perayaan Valentine bersembunyi di baliknya. Tapi seiring dengan makin tingginya kesadaran di kalangan pemuda, mudah sekali melihat borok dan bopengnya perayaan Valentine yang mendompleng nama cinta. Bila sudah begini, tak ada alasan bagi kamu untuk masih saja ikut ambil bagian di dalamnya. Sekarang saatnya bergerak untuk penyadaran kolektif ke teman-temanmu lainnya yang masih belum sadar. Kasihan kan mereka bila sampai terjebak cinta palsu bertajuk Valentine? So, ayo kita mulai gerakan penyadaran ini mulai sekarang. Tolak Valentine dengan tegas dan say NO to kemaksiatan. Akur kan? So pasti donk ^_^ [ria fariana/voa-islam.com]

Baca artikel terkait:


latestnews

View Full Version