Beberapa cewek mengeluhkan betapa susahnya jadi perempuan beragama Islam alias muslimah. Mereka beranggapan bahwa Islam itu banyak mengekang kebebasan perempuan. Lihat aja mulai dari busana yang rapat hingga harus seizin suami bila keluar rumah. Mereka merasa sesak nafas dengan semua aturan-aturan dalam Islam yang dianggapnya diskriminatif atau tidak adil. Betulkah begitu?
Bisa dimaklumi bila ada sebagian muslimah yang beranggapan seperti di atas. Itu karena memang saat ini Islam menjadi barang langka bahkan bagi pemeluknya sendiri. Emang sengaja dibuat demikian oleh musuh-musuh Islam agar umat Islam sendiri membenci atau paling tidak meragukan ajaran Islam. Bila sudah demikian, jadi gampang banget menghancurkan Islam dari dalam.
Ada sebuah pepatah yang mengatakan ‘tak kenal maka tak sayang’. Tak kenal maka ta’aruf alias kenalan dulu donk. Supaya umat Islam terutama muslimahnya cerdas, maka ayo kenalan dengan Islam. Masa sudah menjadi muslim sejak lahir tapi kalah dengan mereka yang baru saja memeluk Islam alias muallaf? Para muallaf ini biasanya jago banget kalo disuruh menjelaskan kenapa memilih Islam. Dan faktanya banyak juga dari kaum perempuan yang memilih Islam sebagai jalan hidupnya.
…Gencarnya opini kesetaraan gender mengakibatkan perempuan menjadi gamang dan ragu terhadap Islam. Maka terbetiklah kesimpulan bahwa Islam tidak adil bagi perempuan…
Mengenal Islam seharusnya sejak dini. Namun apa daya, perusakan akidah memang dilakukan sejak dini pula terutama dari institusi bernama keluarga. Tak heran bila akhirnya banyak umat Islam yang merasa asing dengan keislamannya sendiri. Gencarnya opini kesetaraan gender mengakibatkan perempuan menjadi gamang dan ragu terhadap Islam sendiri. Akhirnya terbetiklah kesimpulan bahwa Islam itu tidak adil bagi gender perempuan. Waduh…gawat juga ya?
Bila saja muslimah mau sedikit membuka mata hati dan pikirnya, maka mudah saja pendapat semacam itu ditolak. Semua aturan dalam Islam, baik untuk laki-laki maupun perempuan, semua demi kebaikan manusia itu sendiri. Tak ada secuil pun hukum Islam yang menghinakan salah satu jenis kelamin. Bila ada perbedaan di salah satu atau sebagian hukum, maka itu semua juga pasti demi kebaikan manusia sendiri. Ingat, yang membuat aturan ini adalah yang membuat dan menciptakan manusia loh. Gak bakal ada pencipta sesuatu berusaha merusak dan menghina ciptaan-Nya sendiri. Apalagi Allah Yang Mahasegalanya. Mahasuci Allah dari sifat semacam itu.
Perempuan cerdas pasti tak akan berdiam diri menghadapi kenyataan demikian. Ketika Islam dituding tidak adil, akal sehatnya pasti akan bertanya. Benarkah demikian? Ia akan berusaha mencari jawaban atas pertanyaan tersebut semaksimal mungkin. Bukan malah ikut menuding tanpa dasar hanya berdasarkan sejumput fakta bias, misalnya saja seorang istri yang dizalimi suaminya. Kebetulan saja suami istri itu muslim, akhirnya Islam dituduh tidak zalim terhadap istri dan lebih mengistimewakan suami. Sempit banget pemikiran seperti ini.
Jangan menjadikan fakta sebagai dasar bila ingin mencari kebenaran. Galilah sesuatu hingga ke sumbernya, dalam hal ini yaitu Qur’an dan hadits. Cari juga tafsir Qur’an dan hadits yang shahih alias benar dan terpercaya. Karena saat ini banyak sekali kelompok liberal yang menafsirkan ayat semau-mau gue alias ngawur. So, hati-hati aja ya.
… Perempuan harus sama-sama haus ilmu dengan laki-laki. Toh Islam juga tak membedakan kewajiban menuntut ilmu antara laki-laki dan perempuan…
Mencari kebenaran juga tak bisa datang sendiri. Perempuan harus sama-sama haus ilmu dengan laki-laki. Toh Islam juga tak membedakan kewajiban menuntut ilmu antara laki-laki dan perempuan. Tinggal kamunya sendiri nih yang menentukan. Apakah pasrah menjadi perempuan tidak cerdas ataukah memburu kecerdasan itu demi meraih rodho Ilahi. Itu semua terserah kamu, para perempuan.
Anggapan salah tentang perempuan dalam Islam bisa ditolak oleh pemeluknya sendiri terutama perempuan atau muslimahnya. Bila kamu yang sebelumnya termasuk kelompok yang menganggap Islam tak adil, maka dengan ilmu kamu akan jadi tahu bahwa anggapan itu salah besar. Dan bila sebelumnya kamu bukan termasuk kelompok ini, maka kamu bisa menyebarkannya ke lingkungan teman-temanmu. Bukankah Rasulullah pernah bersabda bahwa sampaikanlah meskipun satu ayat?
So, mulai sekarang ayo sama-sama kita sampaikan dan tolak anggapan bahwa Islam tidak adil terhadap perempuan. How? Dakwah donk ah. Dakwah dengan kata dan perbuatan, insya Allah manjur. Tetap semangat! ^_^ [riafariana/voa-islam.com]