View Full Version
Rabu, 14 Jul 2010

Narkoba, Stay Away From Me!!

Menjadi remaja adalah anugerah. Dari beberapa pendapat anak muda yang terkumpul, remaja adalah tentang prestasi, suka- suka, ngendon di depan computer buat ngerjain tugas, maen PS, ngerokok, Nongkrong, gaul, pacaran, bolos sekolah, ngedrugs, waduh,..penutupnya ga enak banget ya....nge drugs??

Yach kalau soal satu ini wahai sodara- sodara seumur, diluar sana bgitulah kenyataan yang ada. Banyak teman- teman kita yang hidupnya diserahkan gitu aja ke narkoba.

Beh..parah!! komentar yang sama mungkin juga sempat mampir dipikiran kamu- kamu semua. Kebanyakan remaja mungkin ngerasa hebat kalu dah pake narkoba, mereka ngerasa lebih gentle atau yang cewek makin nambah chantique deh aha aha. Sekalinya ngerasa enak pasti bakal dilakuin terus, katanya gitu, pas fly nya, kamu bakal ngerasa orang paling eksis dan hoki sedunia, tapi..tapi lanjutan nya, mereka mereka itu kalau ga dapat uang buat ngedapetin barangnya, ada yang nyopet lah sampe digebukin massa, nyuri, atau bahkan ada lho yang ampe jual diri, naudzubillah. Ya gitu itu fakta real nya yang ada di luaran. Anyway, sikap macam itu ga lebih dari sikap konyol dan sotoy, setuju nggak??. Berani berbuat tanpa peduli akibat.

Tahukah kamu? Tentu tidak,heheh, Kutipan dari www.indonesiamedia.com nyebutkan Dunia Kedokteran melaporkan bahwa sekitar 70 persen pelaku penyalagunaan narkotika adalah para remaja. Dan umur remaja biasanya berkisar 13-21 tahun, umur sekolah. Bayangkan pada usia begini muda sudah terkena racun narkotika.Masyaallah...

Nah, buat kamu- kamu yang belum sadar dengan narkoba, Ini ni jenis jenisnya yang populer dikalangan pemakainya, jangan lupa inget-inget akibatnya juga yow,

1. Candu/ madat atau opium, yaitu narkotika yang dinikmati pakai pipa isapan. Dari candu atau opium ini bisa dihasilkan morfin yang berbentuk tepung licin dan halus keputih-putihan atau kuning. Morfin sangat berbahaya karena denyut jantung dan tubuh akan sangat lemah. Morfin biasa dipakai nyuntikin pada lengan dan paha.

2. Heroin, dihasilkan melalui proses kimia atas bahan baku morfin. Heroin yang diedarin sering dalam bentuk bubuk berwarna putih keabu-abuan atau coklat. Dinikmati dengan jalan mencium narkotika ini. Kalau pakai suntik, si pemakai sangat menderita dan akhirnya bisa mati.(innalillahi wa inna ilaihi roji'un..)

3. Shabu shabu adalah heroin kelas2, yang dihisap dengan menggunakan suatu alat khusus,

4. Ecstasy/ Metamphetamines dalam bentuk pil yang berakibat kondisi tubuh memburuk dan tekanan darah semakin tinggi. Gejalanya: suka bicara, rasa cemas dan gelisah, tak dapat duduk dengan tenang, denyut nadi terasa cepat, kulit panas dan bibir hitam, tak dapat tidur, bernapas dengan cepat, tangan dan jari selalu bergetar.

5. Putauw , sebenarnya heroin kelas 5 atau 6 ,sebenarnya ini ampas heroin, digunakannya engan cara dibakar dan dihisap asapnya.

6. Ganja atau mariyuana. Ganja paling banyak dipakai. Mungkin karena akibatnya yang tergolong tidak terlalu berbahaya bagi jiwa dan syaraf pemakai.

7. Hashish. Berbentuk tepung dan warnanya hitam. dinikmatinya pakai cara diisap atau dimakan. Narkotika jenis yang kedua ini dikatakan agak tidak berbahaya hanya karena jarang berakhir di kematian.jahh, tapi tetep aja judulnya narkoba.  


Nah kan dah pada ngerti kan efeknya. Alah .. mau seneng- seneng aja kok pakai barang yang ngerusak sih, ga singkron amat. lebih baik beli aja bubur ayam atau es buah, daripada make shabu shabu.lebih menyehatkan!!

Memang sih, Umur remaja pun adalah umur serta bertanya dan mencari tahu. Buat para orang tua, Kepada siapa Kami harus tanya kalau orangtua hanya punya waktu bertengkar dan terus keluar rumah? banyak lho diantara kami yang mellihat narkoba sebagai pengganti kasih sayang dan perhatian yang ga kami dapat dari orangtua di rumah.kadang ga jelas kami harus ke kiri atau ke kanan,karena kami masih banyak butuh bimbingan,karena hidup ga selalu indah buat sebagian dari kami. Keluarga, bener bener menjadi kunci yang berpengaruh pada hidup kami.

Dan buat kaum muda, serius..Kebanyakan dari kita tuh kalo dah punya masalah ntar malah reaksinya heboh sendiri dan membuat masalah baru. Contohnya adalah kalo orang tua kita bercerai, terus kita frustasi berat sehingga ngonsumsi narkoba. Dan akhirnya jadi ditangkap polisi blablabla. Masalahnya jadi dobel kan? Salah siapa? ya kamu lah!. Coba kalo pas frustasi, doa sono sama Allah. Ato curhat sama psikolog kek, siapa kek yang bisa dipercaya dan bisa nenangin hati, apakah masalah tentang dibilang ‘anak rusak’, ‘kanker paru-paru’, ‘ditangkap polisi’ itu bakal muncul? No way! so gimana dunk!!sante cuy, yang kita lakuin pertama adalah Ubah cara kita mikir dan liat masalah itu, dan yang paling penting tambah deket ajah sama Allah,kalau udah ga kuat pasrahin semua masalah sama yang maha Kuasa deh.Insyaallah hidup bahagia bakal digenggaman, keep it real!! (White rose)


latestnews

View Full Version