Melihat fenomena yang ada dikalangan kita sekarang ini, pantas nggak sih menurut kita, kalau ada yang mengajukan pertanyaan "Masihkan ada harapan untuk kejayaan islam, sedangkan realitas sebagian generasi muda sekarang ini udah terjangkiti virus modernitas, dan kebebasan yang tiada batas, yang justru di usung oleh para musuh- musuh islam?"
Memang kita tidak boleh berputus asa, harapan itu pastilah akan selalu ada. Maka dari itu, jangan menunda- nunda harapan tersebut untuk terlalu lama terjadi. Kita para generasi muda harus mengadakan perbaikan itu secepatnya, karena kita nggak boleh menutup mata, kalau generasi kita sebenarnya sudah sangat terjajah dan ketinggalan jauh hari ini. Kehidupan sekularisme yang di tawarkan dunia barat disadari atau tidak telah membawa kita pada kenyataan yang menyedihkan. Kerusakan moral, pergaulan bebas, narkoba, tawuran, sungguh-sungguh sangat menyedihkan melihatnya.
Modernitas yang mereka tawarkan kebanyakan nggak lain adalah untuk membutakan kita dari konsep kemuliaan islam. Hitung saja sendiri, betapa sangat minim anak-anak muda seumuran kita yang paham atau mau memahami tentang islam dengan sebenar- benarnya. "Drugs" yang mereka tawarkan ternyata nggak cuma memmbuat kita teler di badan, tapi bahkan telah berhasil membuat kita sendiri membenci islam.
May be, itu cara termudah bagi mereka buat cuci tangan, secara nggak penting juga gontok- gontokan, cukup dengan suguhan kesenangan duniawi ala mereka, banyak dari kita yang berbondong- bondong masuk didalamnya, dan selanjutnya akan jadi prajurit mereka yang paling patuh. Hasilnya, brain wash itu berhasil membuat kita berbalik arah, nggak cuman merasa asing tapi malah memusuhi islam, kita lupa tentang tujuan kita hidup, dan bahkan kita lupa siapa tuhan kita.
Lihat saja fakta di lapangan, Berdasarkan hasil Survei Komnas Perlindungan Anak di 33 provinsi, remaja SMP yang nggak lagi perawan prosentasenya sebesar 62,7 persen dan remaja yang pernah aborsi mencapai 21,2 persen.Dan tentang Narkoba, survei yang dilakukan Badan Narkoba Nasional (BNN) hasilnya menyedihkan banget, ternyata 97% pemakai narkoba yang ada selama tahun 2005, 28% pelakunya adalah remaja usia 17-24 tahun.
Friend, itu baru dua kasus, tentang free seks dan drugs, dan belum termasuk yang lain- lainnya. So, sudah saatnya kini kita bangkit dan bangun dari "mimpi-mimpi" semu yang musuh- musuh islam itu bangun.Sudah saatnya kita sadar bahwa yang mereka bangun dalam pemikiran, idealisme, serta gaya hidup kita, nggak lain adalah cara mereka menggerogoti kebahagiaan kita sendiri. Itulah mengapa tak heran kalau akhirnya mereka sendiri terlihat lebih maju dari kita. mereka memberikan " obat tidur" yang membuat kita terlelap, sedangkan mereka sendiri menggiatkan diri untuk maju. Sedangkan kita, baru pada titik yang sama, dan belum beranjak, karena terlalu lama terlena. dan masalahnya, dengan semua masalah itu, ternyata bukannya kita bergegas, malah kita menikmatinya tiada henti, sampai waktu muda kita habis, dan hasilnya hanya penyesalan saja yang kita dapat. Ketika hati sudah mau bergerak maju, tapi semuanya sudah terlanjur terlambat. Maka masihkah kita harus menunda semua ini sampai besok atau lusa? Wahai Remaja Muslim, bangkitlah!!
(NayMa/voa-islam.com)