LOS ANGELES (voa-islam.com) - Penyanyi tenar Amerika Serikat, Katy Perry menuai kontroversi dan kecaman khususnya dari umat Islam menyusul video klip single terbarunya, Dark Horse yang menggambarkan budaya Mesir kuno.
Dalam salah satu adegan dari video klip tersebut Katy Perry yang berperan sebagai Cleopatra mengeluarkan sihirnya kepada seorang laki-laki timur tengah yang mendekatinya. Ketika laki-laki itu mengeluarkan berlian ukuran besar, halilintar yang keluar dari tangan Perry langsung menyambar tubuh laki-laki itu yang berubah menjadi debu.
Yang menjadi masalah adalah laki-laki itu menggunakan kalung dengan lafaz Allah, yang langsung ikut terbakar dan hancur. Tindakan itu jelas dianggap bentuk penghinaan kepada kaum Muslim.
Adegan itu dapat ditangkap dengan melihat video klip pada menit ke 1:15. Untuk melihatnya butuh kejelian atau dengan cara memperbesar gambar agar mudah terlihat.
Munculnya simbol agama Islam itu memunculkan reaksi keras di dunia maya. Klip ini pun menimbulkan pro kontra dan terlihat dalam komentar di klip ini sekitar 130 ribu orang saat berita ini diturunkan. Sebagian besar komentar menyuarakan kemarahan dan kekecewaannya karena Katy menggunakan simbol agama Islam dalam bentul lafaz Allah dalam video klipnya.
Selain adegan pembakaran lafaz Allah, yang juga mencolok dalam video klip penyanyi berusia 29 tahun itu adalah isinya banyak memuat simbol Illuminati. Mulai mata satu, segitiga piramida, dekorasi panggung, hingga gerakan aktor pendukung.
Menuai kecaman
Menurut Fuse.tv, para pengguna Twitter sedang menyerukan sikap boikot untuk video klip Dark Horse. Bahkan, lewat laman Change.org, sedang digalang petisi yang sudah terkumpul belasan ribu tanda tangan.
Salah satu komentar tersebut disuarakan sKiNo MSBeatz. "Rantai dengan nama Allah? Serius? Kenapa? Tidak bisakan video musik menjadi sederhana saat ini dan tidak menunjukkan simbol satu mata terlalu banyak dan juga mencoba untuk menodai agama lainnya? Sial.. Dan kenapa produser dan sutradara berpikir ini ide yang besar dengan seorang pria memakai rantai kalung dengan nama tuhannya orang Arab dan membinasakannya menjadi udara? Ada pesan kegelapan yang serius di sini," katanya.
TheMarissadu06 juga berkomentar 'Sangat memalukan! Nama Allah dibakar". Wulan Damayanti juga mengatakan "Ini tidak baik dengan menggunakan simbol Islam dalam videomu". Mohammed Dokrat bahkan meminta agar klip ini ditutup dan tidak dijadikan video klip resmi untuk Katy.
Siapa sebenarnya Katy Perry
Jauh sebelum tenar seperti saat ini, Katy Perry memulai karir menyanyinya di gereja. Ketika bernyanyi gospel. Ia masih memakai nama aslinya, Katheryn Hudson.
Perry memang hidup dalam lingkungan gereja yang kental. Orang tuanya bekerja sebagai pengkhotbah Pantekostan sebuah sekte Kristen yang taat.
Dalam video dokumenter yang berjudul Katy Perry : Part of Me, ia bercerita bahwa terbiasa menyanyikan lagu rock dengan banyak kutipan Injil. Namun karir Perry tak kunjung bersinar.
Tiba-tiba ia terpikir ingin menjadi budak setan di usia tua. Perry pun bersedia menjual jiwanya pada setan asalkan bisa meraih ketenaran seperti Amy Grant. (st/ROL)