BRADFORD (voa-islam.com) - Alhamdulillah, akhirnya setelah petisi yang berhasil meraih dukungan lebih dari 60.000 orang, petisi ini di pelopori pemuda asal Bradford, Inggris bernama Shazad Iqbal membuat petisi untuk menghapus video ini.
Kni video Katy Perry yang membakar Lafadz Allah di video "Dark Horse" sudah dihapus. Kini tak ada lagi Lafadz Allah dalam video berdurasi 3:44 menit itu.
Sebelumnya, di menit 01:15, terlihat jelas Katy membakar seorang pria berkalungkan Lafadz Allah. Hal ini membuat Katy mendapat kecaman dari umat muslim di dunia.
Sejak (27/02/14), tak ada lagi Lafadz Allah yang terlihat dalam video itu. Video yang sempat ramai diperbincangkan di YouTube dan Twitter ini sudah diedit.
Video Dark Horsedi-posting pada 20 Februari 2013. Video ini sudah ditonton lebih dari 37 juta orang. Katy sendiri memilih bungkam terkait hal ini.
Siapa sebenarnya Katy Perry
Jauh sebelum tenar seperti saat ini, Katy Perry memulai karir menyanyinya di gereja. Ketika bernyanyi gospel. Ia masih memakai nama aslinya, Katheryn Hudson.
Perry memang hidup dalam lingkungan gereja yang kental. Orang tuanya bekerja sebagai pengkhotbah Pantekostan sebuah sekte Kristen yang taat.
Dalam video dokumenter yang berjudul Katy Perry : Part of Me, ia bercerita bahwa terbiasa menyanyikan lagu rock dengan banyak kutipan Injil. Namun karir Perry tak kunjung bersinar.
Tiba-tiba ia terpikir ingin menjadi budak setan di usia tua. Perry pun bersedia menjual jiwanya pada setan asalkan bisa meraih ketenaran seperti Amy Grant. [abdullah/brbs/voa-islam.com]