View Full Version
Jum'at, 04 Apr 2014

Mitos, Pembodohan Terhadap Anak

Sahabat Voa Islam,

Sering kali kita mendengar mitos-mitos dibawah ini,

- Jangan makan di tengah pintu, nanti jauh jodoh

- Jangan duduk di atas bantal, nanti bisulan

- Jangan tidur pagi-pagi nanti jauh rezeki

- Kalau menyapu yang bersih, nanti suaminya berewokan

- Dan masih banyak mitos lain yang sering kita berikan pada anak-anak kita

Bila larangan di atas diberikan pada anak zaman dulu, mereka akan patuh tanpa banyak tanya apalagi protes. Tapi ketika mitos di atas diberikan pada anak sekarang apalagi yang cerdas, maka semua larangan di atas menjadi mentah.

Makan di tengah pintu, apa hubungannya dengan jodoh? Anak cerdas akan mengatakan bahwa dia belum niat menikah karena masih mau sekolah setinggi-tingginya. Jadi dengan cueknya dia akan makan di tengah pintu.

Larangan duduk di atas bantal, si anak tak bakal mau percaya begitu saja. Dia akan mencoba membuktikan apa benar yang dikatakan oleh orang tuanya. Ketika tak ada bisul yang muncul usai dia menduduki bantal, bukan tak mungkin dia menganggap orang tua ternyata tak bisa dipercaya. Sebaliknya, bisa jadi dia menemukan kenyamanan duduk di atas bantal karena terasa empuk dan tidak membuat pantatnya sakit.

Tidur pagi jauh dari rezeki. Si anak akan beralasan bahwa cita-citanya bila besar adalah menjadi astronom. Otomatis dia harus begadang untuk melihat rasi bintang, mengamati benda-benda angkasa yang bisa diamati ketika malam tiba. Atau mungkin dia ingin menjadi penulis yang kebanyakan inspirasi menulisnya muncul ketika tengah malam di saat semua hening. Otomatis profesi jenis ini akan membuat dia mengantuk di pagi hari untuk kemudian berangkat tidur. Rezekinya malah ada ketika malam hari, bukan di pagi hari. Jadi tak ada alasan bagi dirinya untuk percaya waktu datangnya rezeki cuma di pagi hari.

Perintah untuk menyapu dengan bersih agar tak mendapat suami yang berewokan. Dalam hal ini, orang tua harus up-date mengikuti tren zaman. Semenjak banyak artis baik dalam negeri ataupun luar negeri yang memelihara, jenggot, cambang dan berewok, style seperti ini tidak lagi dijauhi. Sebaliknya, banyak anak gadis yang memilih laki-laki yang dagunya tidak lagi licin. Ditambah dengan perkembangan Islam yang makin pesat, beberapa orang meyakini bahwa memelihara jenggot itu adalah bagian dari sunah.

Alangkah eloknya bila larangan dan perintah orang tua berkaitan dengan mitos itu didiskusikan dengan logika yang masuk di akal. Makan di tengah pintu jelas tidak baik. Bagaimana bila ada orang lain yang ingin lewat ambang pintu tersebut? Jelas itu akan mengganggu sehingga bukannya tidak mungkin makanan yang sedang dimakan bisa tumpah karena tersenggol orang yang akan lewat. Begitu juga duduk di atas bantal. Pahamkan ke anak bahwa bantal itu letaknya untuk menyangga kepala. Sungguh tidak sopan bila kemudian bantal tersebut diletakkan di pantat untuk alas duduk. Bila memang memungkinkan, bedakan bantal untuk tidur dengan bantal untuk alas duduk. Dalam hal ini anak akan belajar menghargai fungsi masing-masing benda meskipun sama-sama berdefinisi bantal.

Tidur di pagi hari. Di saat udara terasa sejuk dan bersih, jauh lebih baik bila digunakan untuk beraktivitas daripada tidur saja. Bila mungkin, jelaskan juga efeknya bagi kesehatan tubuh. Dan jangan lupa, pantau jam tidur anak supaya setelah salat Subuh dia tidak kembali tidur karena masih mengantuk. Dalam hal menyapu juga begitu. Dimana-mana, bila menyapu ya memang harus bersih. Tidak usah memakai alasan suaminya nanti berjenggot, bercambang atau berewok. Apalagi bila kebetulan si ayah memunyai ciri-ciri ini, berhati-hatilah hal ini akan menjadi bumerang bagi orang tua. Loh, ternyata si ibu dulu kalau menyapu nggak bersih karena menikahi ayah yang berewokan. Jatuh harga diri orang tua.

Marilah, mulai saat ini kita bijak menggunakan kalimat perintah dan larangan pada anak-anak kita. Insya Allah anak lebih cerdas dan juga kuat keimanannya terutama bila dikaitkan dengan tradisi Islam yang memang mengajak umatnya untuk memaksimalkan akal.

Wallahu alam. (riafariana)


latestnews

View Full Version