View Full Version
Kamis, 07 Aug 2014

Waspada, Ide LGBT dalam Buku Komik Sains Anak Terbitan Elex Media

Sahabat Voa-Islam.com,

Di dunia maya sedang heboh tentang buku komik sains anak yang berisi promosi LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender). Buku yang diterbitkan oleh Elek Media dari Kompas Gramedia group ini berkedok pengetahuan dasar tentang pubertas. Di beberapa halaman yang beredar di internet ada kata-kata sebagai berikut:

-        Jika seorang transgender dengan jiwa perempuan mencintai seorang laki-laki, itu wajar-wajar saja, bukan?

-        Justru itu! Cinta terhadap seseorang itu tidak bisa dipaksakan. Itu ditentukan oleh hati.

-        Setiap orang punya hak untuk mencintai dan dicintai. Dan bila mereka mencintai sesama jenis, itu adalah pilihan. Jika boleh memilih, tentu saja mereka bisa memilih mencintai lawan jenis.

Perhatikan sebagian kalimat yang terdapat pada komik tersebut. Sungguh menyesatkan! Belum lagi ilustrasi yang ditampilkan yaitu dua orang laki-laki sedang berpegangan tangan dan saling bertatapan memberikan kesan bahwa mereka adalah pasangan kekasih yang saling mencintai. Buku ini selain dijual umum di toko buku juga sudah berada banyak di ruangan perpustakaan seluruh Indonesia hasil dari sumbangan.

Beberapa teman yang berada di pertemanan Facebook juga sangat terkejut buku WHY ini berisi hal-hal yang sangat amoral tersebut. Masalahnya anak-anak mereka memunyai buku tersebut dan orang tua merasa kecolongan dengan adanya kasus ini. Pihak Elexmedia sebagai penerbit berjanji akan segera menarik buku tersebut dari peredaran. Ya...kita nantikan saja apakah janji ini ditepati atau tidak.

Menarik melihat beredarnya buku berisi promo tentang homoseksual dan lesbian hampir bersamaan waktunya dengan kemenangan salah satu calon presiden di Indonesia. Uniknya, calon presiden ini didukung oleh Musdah Mulia yang merupakan aktivis Sipilis (sekulerisme, pluralisme dan liberalisme) yang salah satu ide gilanya adalah mengatakan bahwa hubungan sesama jenis adalah halal dalam Islam. Ya...semoga saja munculnya ilustrasi dan percakapan amoral dalam buku komik sains anak itu tidak ada kaitannya dengan sosok ini. (riafariana/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version