SURABAYA (voa-islam.com) - Banyak cara dilakukan untuk menumpahkan harapan kepada seseorang. Termasuk harapan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kapolri tentang Undang-Undang Jilbab bagi Polwan yang sempat menjadi berita hangat di media massa.
SMP Putri Luqman al Hakim Hidayatullah, di Hari Hijab Internasional yang jatuh pada 4 September menulis surat cinta kepada Kapolri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Isinya salah satunya tentang harapan dan penegasan Undang Undang Jilbab bagi Polwan terealisasi. Bertempat di Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, (Senin, 08/09/14)
Yustika Asih misalnya menulis harapan terbesarnya agar undang-undang hijab bagi polwan di tuntaskan. Hal itu dilatarbelakangi karena dirinya sendiri juga memakai jilbab. “Hijab itu menurut saya adalah hak asasi yang harus dijunjung tinggi,” urai Yustika dalam surat cintanya.
Ia berharap dengan tulisan tangan yang ia hasilkan bisa memberi penguatan tentang kebebasan berhijab di lembaga manapun. “Khususnya hijab bagi Polwan” tegasnya.
Selain itu Adiba Nurul Khoirina juga menulis harapan. Adiba menumpahkan uneg-uneg hatinya di selembar kertas putih. “Pak Presiden dan Pak Kapolri yang saya hormati. Tulisan saya ini mewakili wanita Indonesia yang berjilbab untuk mendukung Polisi Wanita yang ada dibawah jajaran bapak untuk memakai hijab. Jangan dihalangi. Mereka berhijab karena panggilan hati. Berhijab adalah aturan Allah yang harus ditaati. Salam dari Adiba siswi SMP Putri Luqman al Hakim Hidayatullah Surabaya. Terima kasih.” Tulisa panjang Adiba.
Amin Rahayu, Kepala SMP Putri Luqman al Hakim Hidayatullah Surabaya mengatakan tujuan diadakan acara untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya hijab bagi wanita Islam. Momen hari Hijab Internasional ini, menurutnya tepat untuk menegaskan pentingnya hijab.
Hal ini juga dukungan bagi polwan di Indonesia yang ingin menggunakan hijab dalam bekerja. Semoga aksi ini bisa memberikan efek perubahan terbesar suksesnya undang undang hijab di Indonesia. “Hijab bagi polwan harus sukses,” pungkasnya melalui email kepada Redaksi Voa Islam. (Amin Rahayu/hidcom)